Seiring dengan usainya babak perempat final Piala Asia U-17, 24 negara dari berbagai konfederasi sepak bola akhirnya ditetapkan menjadi kontestan gelaran Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Indonesia.
Salah satu negara yang akan menjadi partisipan pada gelaran di akhir tahun ini adalah New Caledonia atau yang biasa disebut Kaledonia Baru.
Sekadar informasi, Kaledonia Baru adalah sebuah negara yang berada di kawasan pasifik, dan menjadi perwakilan dari zona Oceania bersama dengan Selandia Baru.
Disadur dari laman seasia.co, secara geografis Kaledonia Baru terletak kurang lebih 6600 kilometer di sebelah tenggara kepulauan Indonesia, dan bertetangga dekat dengan Australia.
Mungkin, bagi sebagian orang, Kaledonia Baru tak ubahnya seperti negara-negara di kawasan Pasifik lainnya. Namun ternyata, Kaledonia Baru menyimpan sebuah fakta mengenai kedekatan leluhur mereka dengan orang-orang Indonesia!
Iya, menurut data yang ada di laman joshuaproject, Kaledonia Baru merupakan negara yang memiliki etnis Jawa terbesar, setelah Indonesia dan Suriname.
Sejarah keterikatan antara Indonesia dengan Kaledonia Baru sendiri dimulai pada tahun 1896, ketika penjajah Prancis mendatangkan 170 orang-orang dari Jawa untuk bekerja di perkebunan-perkebunan dan perusahaan yang mereka miliki.
Jumlah tersebut terus meningkat setiap tahun, hingga selama rentang 1896 sampai 1949, sekitar 20.000 orang Jawa tercatat menjadi pekerja kontrak di Kaledonia Baru.
Namun, seiring dengan perjalanan waktu, jumlah tersebut menyusut. Menyusul kemerdekaan Indonesia, sebagian besar orang-orang Jawa tersebut kembali ke Indonesia dan kini, berdasarkan lansiran dari laman seasia, jumlah orang-orang Jawa saat ini berkisar 7 ribu jiwa dan menjadi penyumbang kurang lebih 1,6 hingga 2 persen penduduk Kaledonia Baru.
November 2023 mendatang, Kaledonia Baru yang merupakan saudara jauh dari Indonesia ini akan menjadi salah satu kontestan di putaran final Piala Dunia U-17.
Meskipun tak mayoritas, bukan tak mungkin nantinya akan terdapat pesepakbola-pesepakbola di timnas Kaledonia Baru, yang memiliki nenek moyang dari Jawa, salah satu pulau yang kini ada di wilayah Indonesia.
Berdasarkan catatan dari laman fifa.com, putaran final Piala Dunia U-17 Indonesia ini adalah kali kedua Kaledonia Baru menjadi peserta. Sebelumnya, mereka telah turut berpartisipasi pada Piala Dunia U-17 edisi 2017 di India, dan terhenti langkahnya di fase penyisihan grup saja.
Bagaimana? Ingin menyambut saudara jauh dari Indonesia di Piala Dunia U-17 nanti?
Baca Juga
-
Bikin Gregetan! Inilah 3 Momen Menyebalkan yang Tercipta di Laga Indonesia vs Yaman
-
3 Momen Unik yang Terjadi di Laga Indonesia vs Yaman, Ada yang Notice Ini?
-
Sempat Dititipkan di Level U-20, Evandra Florasta Makin Tunjukkan Kematangannya di Timnas U-17
-
Laga Melawan Yaman dan Kontra Strategi Nova Arianto yang Berjalan dengan Mulus
-
Review Perjalanan Rival ASEAN di AFC U-17, Thailand Merana, Vietnam-Australia Terancam
Artikel Terkait
-
Uni Eropa Incar Pasar Indonesia di Tengah Tantangan Tarif Amerika Serikat
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
-
QJMotor Indonesia Ingin Bawa Motor-motor 250cc dengan Harga Lebih Terjangkau
-
Riset Ungkap Indonesia Jadi Negara Pendengar Podcast Nomor Satu di Dunia
Hobi
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Timnas Indonesia U-17 Tampil Beda saat Gasak Yaman, Nova Arianto Soroti Dua Hal Ini
-
Bikin Gregetan! Inilah 3 Momen Menyebalkan yang Tercipta di Laga Indonesia vs Yaman
-
Nestapa Rafael Struick: Cari Menit Bermain Namun Kian Tersingkir di Klub
-
3 Momen Unik yang Terjadi di Laga Indonesia vs Yaman, Ada yang Notice Ini?
Terkini
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit
-
Review Anime Madome, Raja Iblis Jatuh Cinta Pada Budak Elf