Meskipun tak termasuk salah satu liga domestik unggulan di persepakbolaan Asia ataupun dunia, namun hingar bingar kemeriahan Liga 1 Indonesia tetaplah menarik minat para pesepak bola dari seluruh penjuru dunia untuk mencicipinya. Terbaru, terdapat nama seorang Sonny Stevens yang saat ini mencoba peruntungannya bermain di Indonesia.
Disadur dari laman Bolatimes.com, Sonny Stevens yang telah malang melintang di persepakbolaan benua Eropa kini menjajaki karir profesionalnya bersama dengan Dewa United. Masih menurut laman yang sama, eks rekan setim pemain naturalisasi Indonesia Rafael Struick tersebut direkrut oleh Dewa United untuk mengisi slot penjaga gawang yang pada musim lalu dirasa belum kokoh maksimal.
Kedatangan seorang Sonny Stevens di kancah persepakbolaan Indonesia tentu menjadi sebuah hal yang positif. Pasalnya, pemain yang satu ini tercatat telah menghabiskan sebagian besar usia produktifnya di sepak bola dengan memperkuat tim-tim yang berlaga di Liga Belanda dan Liga Yunani.
Mengawali karir di SV Always Forward dan FC Volendam, Steves akhirnya mewarnai karir persepakbolaannya dengan memperkuat tim-tim kasta tertinggi liga Belanda seperti FC Twente, Go Ahead Eagles, Excelsior, SC Cambuur dan ADO Den Haag.
Tak hanya itu, pemain yang kini berusia 31 tahun tersebut juga tercatat pernah membela klub Yunani, OFI Crete sebelum pada akhirnya melabuhkan karirnya di Liga 1 Indonesia bersama dengan Dewa United.
Secara statistik, pemain bertinggi badan 194 cm ini termasuk kiper yang cukup baik saat menjaga gawang timnya. Dari 281 pertandingan yang dimainkan, dirinya memang tercatat telah kebobolan sebanyak 405 gol, namun kepiawaiannya dalam menjaga gawang timnya juga telah sukses membuahkan 74 kali clean sheet.
Dengan segala pengalaman yang dimilikinya, kiper kelahiran Hoorn 22 Juni 1992 tersebut dipastikan akan menjadi salah satu penjaga gawang terbaik yang berlaga di pentas liga 1 Indonesia musim ini. Tak hanya itu, dengan keikutsertaan pemain yang mencatatkan caps satu kali membela Timnas Belanda U-20 berlabuh di Liga 1 Indonesia, bukan tak mungkin akan menjadi magnet penarik bagi para pemain lain di Eropa untuk berkiprah dan menyemarakkan kompetisi sepak bola Indonesia.
Apakah dalam beberapa waktu ke depan para pemain Eropa bakal menyerbu perhelatan Liga 1 Indonesia?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
Artikel Terkait
-
Thomas Doll Mulai Ketar-ketir, Dorong Persija Segera Rampungkan 3 Pemain Asing
-
3 Masalah Persija Jelang Hadapi PSM: Lambat di Bursa, Asing Cedera, Bertumpu Pemain Lokal
-
3 Rekor di Sepak Bola Indonesia yang Bakal Sulit Dipecahkan, Ada Rekor Milik Boaz Solossa
-
Bos Persija Jakarta Singgung Rekrutmen Pemain Asing, Macan Kemayoran Siap Resmikan Mantan Timnas Ceko?
-
Transfer Grade A Persija Jakarta, Thomas Doll Lirik Jebolan Liga Inggris? Begini Peluangnya
Hobi
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Autumn Sale Steam 2025! Ini Daftar Game Diskon yang Wajib Diborong
-
Gol Kilat SMAN 8 Makassar di Menit 9:05 Panaskan Laga Sengit AXIS Nation Cup 2025
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
Terkini
-
GALA oleh XG: Rayakan Tiap Momen dengan Glamor dan Penuh Percaya Diri
-
Ramai Brand Hijau Bohongan: Kamu Sedang Jadi Korban Greenwashing?
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah