Induk sepak bola dunia kini mulai mempertimbangkan perubahan aturan offside yang selama ini telah berjalan. Seperti yang kita ketahui bersama, aturan saat ini menyatakan bahwa seseorang dinyatakan berada dalam kondisi offside jika ada salah satu bagian dari pemain yang berada di belakang garis pertahanan tim lawan.
Nantinya, menurut lansiran dari laman mirror.co.uk aturan ini akan berubah, di mana seorang pemain baru akan dinyatakan dalam posisi offside ketika seluruh bagian dari pemain tersebut sudah berada di luar garis imajiner pertahanan dari tim lawan. Jadi, perubahan ini akan membuat pemain yang terjebak dalam posisi offside adalah mereka yang benar-benar sudah berada di belakang garis pertahanan lawan.
Lantas, bagaimanakah implikasi penerapan aturan ini bagi garis pertahanan tim lawan? Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, sejenak kita nukil pendapat dari Arsene Wenger dulu ya. Arsene Wenger, mantan pelatih The Gunners Arsenal merupakan penyumbang ide terbesar untuk perubahan aturan ini. Wenger berpendapat bahwa aturan offside yang berjalan selama ini, seringkali menuai kontroversi dan cenderung membuat permainan menjadi tak berkembang karena tim-tim lawan seringkali mengandalkan skema offside untuk meredam tim lainnya.
BACA JUGA: Data dan Fakta AFC U-17: Superioritas Jepang dan Catatan Sepanjang Turnamen
Nah, jika kita mengkomparasikan apa yang dikatakan oleh Wenger tersebut, di mana pengembangan aturan offside adalah untuk mengobrak-abrik pertahanan tim lawan, maka bisa dipastikan sebuah kerugian besar akan dialami oleh lini pertahanan. Pasalnya, dalam offside versi terbaru ini, pemain penyerang akan mendapatkan momentum pergerakan yang lebih menguntungkan daripada para pemain belakang lawan, yang biasanya memiliki arah pergerakan berbeda dengan sang penyerang.
Setidaknya, akan dibutuhkan minimal gerakan memutar badan yang dilakukan oleh para pemain belakang lawan untuk mengejar para penyerang ketika mereka lolos dari jebakan offside. Sebuah waktu yang sangat cukup bagi penyerang untuk menciptakan jarak dengan mereka hingga beberapa langkah dan menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Jika ditilik dari sisi pertahanan, memang penerapan offside gaya baru ini akan mendatangkan kerugian ya teman-teman. Namun menariknya adalah, kita suatu saat nanti akan disuguhi sebuah skema baru dari para pelatih untuk mengantisipasi adanya aturan penerapan offside yang baru ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
-
Sering Sindir Terkait Naturalisasi, Ternyata Malaysia Lebih Parah daripada Timnas Indonesia
-
Dicukur Malaysia 4 Gol, Vietnam Tak Beranjak dari Kenangan Pahit Bersua Indonesia dan Filipina
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia U-17 Ikuti Laga Uji Coba, Mulai Serius Tatap Piala Dunia
-
Terungkap! Masa Depan Timnas Vietnam Mulai Diragukan Publik Gara-gara Ini
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Mauricio Souza Dibebani Target Juara, Persija Kembali Andalkan Pemain Muda?
Terkini
-
Cara Merekam Layar MacBook Tanpa Aplikasi Tambahan: Gampang dan Ringan!
-
Ulasan Novel I Will Blossom Anyway: Antara Keluarga dan Kebebasan Diri
-
7 Cara Unik Biar Laptop Nggak Cepat Panas, Banyak yang Belum Tahu!
-
Kembali Dibintangi David Harbour, Film Violent Night 2 Tayang pada Desember 2026
-
Ludes Terjual, Konser G-Dragon di Jakarta Tambah Hari pada 25 dan 26 Juli