Beberapa waktu lalu, induk sepak bola Indonesia telah menunjuk coach Bima Sakti untuk kembali menangani skuat Timnas U-17 yang diproyeksikan tampil di ajang Piala Dunia U-17. Selain langsung memberikan respon cepat dengan melakukan pemantauan terhadap para pemain yang sesuai dengan kriteria yang diharapkannya, mantan asisten pelatih Luis Milla tersebut juga telah menetapkan tiga nama yang akan mendampinginya untuk memoles skuat Garuda U-17.
Disadur dari berbagai sumber, Bima Sakti mengajak tiga rekannya di staff kepelatihan Timnas Indonesia U-16 untuk kembali bergabung. Mereka adalah Indriyanto Nugroho yang diserahi tugas untuk memoles skema penyerangan timnas, kemudian Firmansyah yang ditugasi untuk menghandle lini pertahanan, dan satu nama lagi, Markus Horison yang ditugasi untuk menjadi pelatih kiper.
Melihat tiga nama tersebut, tentu kita akan kembali teringat dengan momen tak mengenakkan ketika Timnas Indonesia mampu menjadi kampiun di ajang Piala AFF U-16 tahun lalu. Saat itu, staff kepelatihan Bima Sakti seperti Markus Horison berkali-kali melontarkan kalimat "local pride" yang diasumsikan sebagai sebuah bentuk sindiran terhadap maraknya program naturalisasi yang dilakukan oleh federasi dan timnas di bawah kepelatihan coach Shin Tae Yong.
BACA JUGA: Eks Kiper Belanda U-20 Datang, Liga 1 Indonesia Bakal Diserbu Pemain Eropa?
Sebuah momen yang pada akhirnya membuat Bima Sakti meminta maaf karena menimbulkan kegaduhan di seantero negeri. Ironisnya, pasca berhasil membawa skuat Indonesia menjuarai AFF U-16 di tahun 2022, Bima Sakti dan tiga staff pelatihnya tersebut gagal membawa Nabil Assyura dan kolega melaju ke putaran final perhelatan Piala Asia U-16.
Tragisnya lagi adalah, mereka terbantai di kandang sendiri oleh musuh bebuyutan Malaysia dengan skor telak 1-5. Kekalahan tersebut juga sekaligus menandai kebersamaan Bima Sakti dengan Indryanto, Firmansyah dan Markus Horison karena selepas itu PSSI membubarkan skuat U-17 yang gagal memenuhi target.
Kali ini, kolaborasi empat pelatih tersebut akan kembali di Timnas U-17 untuk ajang yang lebih tinggi lagi yakni perhelatan Piala Dunia U-17. Kita berharap, semoga saja hal-hal negatif yang pernah terjadi beberapa waktu lalu tak terulang kembali, sehingga Timnas Indonesia U-17 bisa terbentuk dengan baik dan menunjukkan performa memuaskan di ajang berkelas dunia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
-
Jadi Pelatih Timnas, John Herdman Harus Targetkan 2 Hal Ini untuk Curi Hati Pendukung Garuda
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
Artikel Terkait
-
Punggawa Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae Yong Jadi Korban Rasisme, Lapor ke Ketum PSSI Erick Thohir?
-
Media Luar Negeri Beri Bocoran Perihal Masa Depan Shin Tae Yong, Erick Thohir Siap Cari Pengganti, Pelatih Yang Lebih Terkenal?.
-
4 Pemain Garuda Select yang Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Kenapa?
Hobi
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
-
Jadi Pelatih Timnas, John Herdman Harus Targetkan 2 Hal Ini untuk Curi Hati Pendukung Garuda
-
Meski Jadi Raja ASEAN, Vietnam Tetap Simpan Ketakutan pada Timnas Indonesia
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Iklan Premium, Isi Refill: Mengapa Pemimpin Kompeten Sulit Menang?
-
Lebih dari Sekadar Drama: Bahaya Toxic Relationship bagi Remaja
-
4 Micellar Water Madecassoside Berikan Efek Calming pada Kulit Kemerahan
-
4 Serum Kombinasi Licorice dan Allantoin, Rahasia Kulit Cerah dan Kenyal
-
Mix and Match Andalan Kazuha LE SSERAFIM: 4 Ide Outfit dari Kasual ke Formal