Ternyata PSSI tidak sepenuhnya percaya pada Bima Sakti. Buktinya mereka menyertakan dua nama besar di belakang Bima Sakti. Nama itu adalah Shin Tae-yong dan Dennis Wise.
Siapa yang tak kenal Shin Tae-yong? Sosok ‘miskin prestasi’, namun mampu mengubah fisik para pemain Indonesia. Di tangannya, para pemain mempunyai kebugaran fisik yang andal. Ditambah lagi tambahan nyali saat harus berhadapan dengan pemain asing.
Sedangkan Dennis Wise bukan orang asing lagi bagi PSSI. Mantan penggawa Chelsea ini sudah akrab dengan timnas Garuda Muda.
Dennis Wise pernah dipercaya PSSI menjadi Direktur Teknik Garuda Select. Sebuah proyek pembinaan para pemain muda Indonesia di Inggris. Dennis Wise-lah yang mengorbitkan beberapa pemain hebat saat itu, seperti Supriyadi, Bagus Kahfi, Bagas Kahfa, dan lain-lain.
Keberadaan dua sosok ini dalam proses seleksi punggawa Timnas U-17 diharap mampu menemukan bakat-bakat hebat di lapangan. Masalahnya, event yang akan mereka hadapi bukan sembarang event. Para pemain akan mentas dalam event terbesar sepak bola U-17 berupa Piala Dunia U-17 2023.
Persiapan yang terhitung mepet, menjadi alasan utama. Duet sosok ini hanya diberi waktu hingga bulan September. Setelah itu, para pemain akan dibawa ke Eropa untuk menjalani TC jangka panjang. Tujuan ke Eropa tentunya untuk membiasakan para pemain menghadapi pemain-pemain Eropa.
Bagi Indonesia sendiri, penunjukkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sangat dilematis. Pertama, jelas merasa senang. Sebab dengan status ini, maka Indonesia mempunyai hak istimewa tampil di dalamnya dan berada di pot 1 lagi.
Sisi negatifnya adalah segi persiapan. Suka atau tidak suka, skuad yang dipersiapkan tertinggal beberapa langkah dibandingkan kontestan lain. Mereka semua sudah on fire. Sementara sang tuan rumah masih sibuk berburu pemain.
Maka, jika banyak warganet yang menolak penunjukkan Bima Sakti sebagai pelatih sangat wajar. Secara kualitas, Bima Sakti belum layak menangani tim untuk even sebesar itu. Prestasi juara AFF, belum menjadi jaminan.
Mungkin hal itu yang menjadi pertimbangan PSSI melibatkan Shin Tae-yong dan Dennis Wise. Atau bisa juga kedua sosok itu tidak hanya mendampingi proses seleksi pemain, malahan ikut melatihnya.
Tahu sendiri untuk urusan latihan stamina, Shin Tae-yong terbukti luar biasa hasilnya. Sedangkan Dennis Wise mungkin akan fokus pada teknik permainan. Lalu pertanyaannya, Bima Sakti bagian apa, ya?
Baca Juga
-
Masuk Skuad Utama Ipswich Town, Elkan Baggott Akan Dilirik Patrick Kluivert
-
PSSI Jadikan Piala Kemerdekaan sebagai Ajang Ujicoba Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
Artikel Terkait
-
Tiba di Indonesia, Abdurrahman Iwan Sejak 2017 Sudah Dihubungi Pihak PSSI, Begini Ceritanya
-
Telak, Wasit Terbaik Indonesia Ingkari Klaim Pemerintah Perihal Rumput JIS
-
AC Milan Ngebet Rekrut Pemain Berdarah Indonesia Tijjani Reijner yang Diminati Shin Tae-Yong
-
Terungkap! Dirtek Anyar PSSI Pengganti Indra Sjafri, Legenda Jerman Usia 60 Tahun, Fix Joachim Loew?
-
Bocoran Pemain Naturalisasi Timnas Kriteria Erick Thohir Dibongkar oleh Eks Exco PSSI: Ada, Kan Kita Engga Putus Asa
Hobi
-
Bersatu di Lapangan, Menang di Luar: Semangat Futsal Generasi Z
-
Shin Tae-yong Ditunjuk Nahkodai Ulsan HD FC Gantikan Eks Pelatih Malaysia
-
Masuk Skuad Utama Ipswich Town, Elkan Baggott Akan Dilirik Patrick Kluivert
-
Tak Terkalahakan, Kapan Marc Marquez Bisa Samai Rekor Valentino Rossi?
-
Misi Berat Shin Tae-yong di Ulsan HD, Mampukah Kembalikan Reputasi Tim?
Terkini
-
Review Anime Takopi's Original Sin: Pesan Tersirat dan Tamparan Realita
-
Sinopsis The Shadow's Edge: Aksi Heroik Jun SEVENTEEN Bobol Cyber Kriminal
-
Resmi Tayang, My Daughter is a Zombie Salip Mission Impossible 8 di Korea
-
Ulasan Novel 40 Hari: Takdir itu Bernama Hidup dan Mati
-
Menyusuri Jejak Dakwah Islam di Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar