Sebuah komentar mengejutkan dikeluarkan oleh pelatih Macan Kemayoran, Persija Jakarta, Thomas Doll. Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya dengan salah satu media kenamaan Malaysia, Astro Arena, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut memberikan pernyataan mengenai persepakbolaan Indonesia yang begitu berkebalikan dengan pandangannya selama ini.
Sebelumnya, ketika pertama kali datang ke Indonesia, mantan pemain Hamburger SV tersebut mengira bahwa sepak bola Indonesia berada di level bawah dan tak terlalu menarik untuk diikuti. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, pelatih berusia 57 tahun tersebut mengkritis keras kebijakan-kebijakan yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.
BACA JUGA: Ogah Gagal, Ketum PSSI Minta Bima Sakti Belajar Langsung ke-2 Pelatih Ini
Namun, dalam wawancara bersama Astro Arena, Thomas Doll membalikkan semua pandangannya sendiri itu. Bahkan, dia mengakui bahwa dirinya selama ini salah dalam menilai kualitas persepakbolaan yang ada di negeri ini.
"Aku pikir sekarang aku dapat mengatakannya, aku berubah pandangan mengenai persepakbolaan Indonesia," ujarnya dalam wawancara tersebut.
"Karena sebelumnya, saya berpikir, kualitasnya, levelnya tak begitu tinggi. Namun saya bisa melihat banyak permainan sepakbola yang bagus, banyak juga para pemain yang bagus," lanjutnya.
BACA JUGA: Luis Milla Bantu Persiapan Timnas U-17, Apa Sih Kelebihan Sang Pelatih?
Dalam kesempatan tersebut, Thomas Doll juga memberikan statemen bahwa para pemain di Indonesia, ada juga yang memiliki kualitas untuk bermain di Liga Jerman, meskipun bukan di level utama.
"Ada juga pemain mereka yang dapat bermain di kasta kedua di Jerman," imbuhnya.
Tak sampai di sana, pelatih yang juga pernah memperkuat klub Bari dan Lazio di Liga Italia tersebut juga mengomentari permainan klub-klub Liga 1 Indonesia yang semakin dinamis belakangan ini.
"Permainan musim sebelumnya, banyak tim yang memainkan bola-bola panjang, dari belakang ke depan, kemudian para pemain adu sprint, berlari dan mengejar bola. Namun sekarang, mereka mulai bermain sepak bola dengan lebih baik, dan enak untuk dilihat, dan saya berharap suatu saat sepak bola Indonesia akan berubah," harapnya.
BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Liga 1 Pekan Kedua Bulan Juli 2023
Komentar positif dari Thomas Doll ini pun semakin menunjukkan bahwa persepakbolaan Indonesia saat ini tengah berkembang ke arah yang lebih baik. Karena kita ketahui, semenjak datang ke Indonesia dan menukangi Persija Jakarta, pelatih yang satu ini selalu memberikan sikap kritis terhadap iklim persepakbolaan di negeri ini.
Jika pelatih sekelas Thomas Doll saja mulai mengakui perkembangan sepak bola Indonesia semakin membaik, mengapa kita harus percaya kepada pihak-pihak yang menghembuskan isu-isu tak sedap mengenai persepakbolaan Indonesia?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Serumpun, 2 Skill Sepak Bola Ini Ternyata Tak Efektif Digunakan di Pertandingan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Tak Banyak Polah, Calvin Verdonk Balas Cemoohan Fans Lille dengan Cara Berkelas
-
Calvin Verdonk dan Perwujudan Nyata Harapan Level Eropanya yang Terpendam Setengah Dekade
-
Ironisme Marceng, Harus Terbuang dari Skuat saat Pasukan Garuda Berhadapan Lawan Favoritnya!
Artikel Terkait
-
Sikapnya Dikritik Mantan Pelatih, Sosok Pemain Luar Negeri Ini Malah Beri Dukungan Penuh ke Saddil Ramdani
-
Minta JIS Jadi Homebase Persija, Ketum Jakmania Temui Heru Budi
-
Curhatan Ayunda Sebagai Pemain Sepakbola Wanita Berhijab
-
Forest Green, Klub Sepak Bola Putra Pertama di Inggris yang Resmi Dipimpin Pelatih Wanita
-
Pemain PSM Makassar Jadi Korban Rasisme, Erick Thohir: Sangat Menyedihkan!
Hobi
-
Meski Serumpun, 2 Skill Sepak Bola Ini Ternyata Tak Efektif Digunakan di Pertandingan Futsal
-
Melihat Hubungan Futsal sebagai Pemersatu Bangsa
-
Lonjakan Minat Olahraga di Indonesia, Futsal Tetap Jadi Favorit Anak Muda
-
Futsal Sebagai Sarana Membangun Solidaritas dalam Kehidupan Anak Perkotaan
-
Futsal: Bukan Sekadar Olahraga, Tapi Media Mempererat Persahabatan
Terkini
-
Ketika Musang Luwak Jadi Penyeimbang Ekosistem Hutan, Bagaimana Sumbangsihnya?
-
Kembali Dibintangi Jason Statham, Film The Beekeeper 2 Mulai Proses Syuting
-
Petani Tuban Ubah Bonggol Jagung Jadi Sumber Energi Bersih
-
UNEP Peringatkan Kerusakan Gaza Bukan Hanya Kemanusiaan, Tapi Juga Lingkungan
-
When Art Meet Photography: Intip Pameran Seni Anang Batas di Gramm Hotel