Jelang ajang Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada akhir tahun ini, tentunya membuat seluruh jajaran pelatih dan PSSI sibuk mempersiapkan segala keperluan event tersebut. Di sisi kepelatihan, pelatih kepala timnas U-17 telah memanggil 34 nama yang nantinya akan diseleksi masuk ke dalam skuad U-17. Menariknya, pada seleksi tahap awal ini terdapat 6 pemain diaspora yang turut dipanggil ke seleksi, salah satunya adalah wonderkid klub Sao Paulo yakni Welber Halim Jardim.
Pada seleksi kali ini tentunya pelatih Bima Sakti beserta jajaran staf kepelatihannya akan memantau banyak nama termasuk para pemain keturunan dan pemain-pemain yang menimba ilmu di kompetisi luar. Selain itu, dominasi pemain yang dipanggil ke dalam seleksi kali ini dipenuhi oleh skuad yang dahulu pernah memperkuat timnas U-16 di ajang AFF Cup 2022 silam.
Beberapa Nama Lama Kembali Dipanggil Seleksi
Memanggil sebagian skuad timnas U-16 yang dahulu menjuarai AFF Cup 2022 dan sempat berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia U-17, tentunya merupakan pilihan yang dinilai cukup tepat untuk persiapan yang cukup singkat ini. Beberapa nama seperti Muhammad Iqbal Gwijangge, Akrhan Kaka, Muhammad Kafiatur, Ji Da Bin dan beberapa nama yang dahulu memperkuat timnas Indonesua U-16 kembali dipanggil oleh pelatih Bima Sakti.
BACA JUGA: Rizky Billar Semprot Netizen yang Ingatkan untuk Rendah Hati: Sesekali Sombong Gapapa
Bima Sakti tentunya sudah cukup familiar dengan kemampuan dan gaya permainan beberapa nama tersebut karena pernah menukangi timnas U-16 yang pada tahun 2022 lalu berlaga dan menjuarai AFF Cup U-16. Beberapa nama pengalaman tersebut diharapkan juga turut memberikan kontribusi dan gaya permainan yang cukup sesuai bagi permainan timnas U-17 yang nantinya akan berlaga di Piala Dunia U-17 pada bulan November hingga Desember 2023.
Memanggil Beberapa Nama Pemain Diaspora
Pada seleksi yang digelar di Jakarta, beberapa nama pemain diaspora juga turut disertakan. Melansir dari situs pssi.org, total ada 6 pemain diaspora yang turut dipanggil ke dalam seleksi kali ini. Mereka adalah. Welber Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel, Aaron Liam dan Aaron Nathan. Selain itu, masih ada nama Ji Da Bin yang merupakan pemain keturunan Indonesia-Korea Selatan yang sebelumnya memang masuk ke dalam skuad timnas U-16.
Tentunya dengan adanya para pemain diaspora ini diharapkan dapat memberikan warna baru bagi gaya permainan timnas Indonesia U-17 kedepannya. Belum lagi beberapa nama tersebut juga sudah tampil reguler di beberapa tim junior maupun tim akademi seperti Welber Halim Jardim yang menjadi punggawa tim junior Sao Paulo.
Sebelumnya pihak PSSI dan staf kepelatihan timnas Indonesia U-17 juga mensyaratkan akan menggunakan jasa pemain diaspora, namun dengan ketentuan bahwa para pemain itu masih memiliki paspor atau berkewarganegaraan Indonesia. Hal ini agar proses administrasi untuk mendaftarkan mereka ke dalam skuad U-17 tidak terlalu panjang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Media Vietnam Soroti Nasib Mantan Kapten Indonesia, Evan Dimas, Ada Apa?
-
Soroti Performa Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Putri Indonesia Berikan Kritik!
-
Misi Gerald Vanenburg: Sulitnya Cari Penerus Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Gabung Klub Liga Yunani, Dean James Panaskan Persaingan Bek Kiri Timnas!
-
Kian Panas! Mertua Pratama Arhan Minta PSSI Pecat Patrick Kluivert
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas U-17 Lolos Otomatis ke Piala Asia, 3 Hal Ini Bisa Bikin Iri Tim-Tim Asia Tenggara
-
Lain dari Biasanya! Timnas U-17 Panggil 9 Pemain Keturunan, Media Vietnam Berikan Sanjungan
-
Resmi Hijrah ke Liga Jerman, Rekor Kawasan Langsung Dipecahkan oleh Kevin Diks!
-
14 Tahun Penantian: Futsal Indonesia Kembali Juara AFF 2024
-
Enea Bastianini Tampil Brutal di GP Belanda 2025, Masalah KTM Beres?
Terkini
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Mengenal Pacu Jalur Riau: Warisan Lomba Tradisional yang Mendunia
-
10 Tablet Murah Buat Belajar: Dompet Aman, Tugas Lancar, Mata Nggak Pegel
-
Review Buku Nanti Juga Sembuh Sendiri: Ketika Buku Bisa Menjadi Teman Baik
-
Mengurai Makna Kehangatan Musim Panas Lewat Lagu ONF Bertajuk Popping