Pemain sayap timnas Indonesia yang kini membela Dewa United, Egy Maulana Vikri akhirnya buka suara mengenai perbuatan tak profesional yang pernah dilakukannya dahulu. Kala itu, menjelang agenda uji coba Timnas Indonesia di FIFA match day bulan Maret 2023, Egy Maulana Vikri yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae Yong untuk membela skuat Garuda, urung bergabung ke pemusatan latihan.
Dalam keterangannya, pemain yang sempat membela Lechia Gdansk tersebut menyatakan bahwa dirinya tengah melakoni pemulihan dari cedera, sehingga tak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk uji coba melawan Burundi. Namun sayangnya, beberapa hari kemudian, pemain berusia 23 tahun tersebut justru bermain membela Dewa United di pentas Liga 1 Indonesia.
Tentu saja keputusan Egy Maulana kala itu membuat sang pelatih menjadi murka. Semenjak itu, pemain kidal yang menjadi andalan coach Indra Sjafrie di Timnas U-19 tersebut tak lagi mendapatkan panggilan dari pelatih asal Korea Selatan ke Timnas Indonesia.
Tak lagi mendapatkan kesempatan untuk bergabung ke Timnas Indonesia dan dicueki oleh Shin Tae Yong membuat Egy Maulana Vikri introspeksi diri. Setelah beberapa waktu diam, pemain kelahiran 7 Juli 2000 tersebut akhirnya mencurahkan isi hatinya yang masih berkeinginan untuk kembali ke Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Investigasi Netral Aiman Witjaksono Perihal Rumput JIS, Bagaimana Hasilnya?
"Tahun kemarin, memang semenjak cedera, saya saat di Sea Games 2021 kondisi saya hancur darn feeling bolanya juga tidak dapat. Jadi saya merasa banyak yang kurang pada tahun kemarin," ungkap Egy Maulana sepertimana dikutip dari akun facebook Galeri Sepakbola Indonesia Online-GSIO.
"Saya tidak ada niatan untuk menolak timnas Indonesia saat itu (saat dipanggil oleh coach STY untuk persiapan FIFA match day melawan Burundi)," lanjutnya.
"Tetapi, kalau untuk tahun ini, saya merasa lebih baik dan jauh lebih siap lagi dari tahun kemarin," imbuhnya.
Tak hanya itu, pemain bertinggi badan 170 cm tersebut juga mengungkapkan keinginan besarnya agar suatu saat nanti dirinya kembali diberikan kesempatan untuk bisa berseragam Timnas Indonesia, sebagai sebuah penebusan dari apa yang telah dilakukannya dulu.
Namun sayangnya, semuanya kembali kepada keputusan coach STY karena pelatih asal Korea Selatan itulah yang menentukan nama-nama pemain yang layak untuk mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.
Memang, dalam pengakuannya, Egy Maulana menyatakan bahwa dirinya tak ada niatan untuk menolak panggilan Timnas Indonesia. Namun sayangnya, ketika Egy tak bisa bergabung ke Timnas dengan alasan belum sepenuhnya fit, dirinya justru bermain di liga bersama dengan klubnya.
Sebuah hal yang membuat coach STY tentu merasa jengkel, bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
Artikel Terkait
Hobi
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
Terkini
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!