Ketika induk sepak bola Indonesia, PSSI menunjuk coach Bima Sakti untuk menjadi pelatih di Timnas kelompok umur 17, sebagian kalangan tentu saja merasa heran. Pasalnya, di mata para pencinta sepak bola nasional Bima Sakti belum terlalu memiliki jam terbang yang mumpuni sebagai seorang pelatih. Bahkan, di tahun sebelumnya, mantan asisten pelatih dari Luis Milla tersebut gagal membawa Timnas U-16 yang tengah berjuang di babak kualifikasi untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17.
Memang, sebelumnya di perhelatan Piala AFF U-16 pada tahun 2022, Bima Sakti berhasil mencatatkan sejarah manis dengan mengantarkan sang anak asuh menjadi kampiun. Namun sayangnya, di ajang yang lebih prioritas dan bergengsi yakni putaran final Piala Asia U-17, skuat Garuda Asia justru harus gagal di kandang sendiri setelah dikandaskan oleh sang musuh bebuyutan, Malaysia di pertandingan terakhir fase penyisihan grup dengan skor telak 1-5.
Namun terlepas dari pro dan kontra yang menyelimuti, sejatinya coach Bima Sakti memiliki catatan yang sangat baik ketika diserahi tugas untuk menakhodai skuat Indonesia. Sejauh ini, coach Bima Sakti yang telah menjabat sebagai pelatih Timnas U-16 pada mulai tahun 2019 lalu telah memainkan 26 pertandingan.
BACA JUGA: Dicueki STY dan Tidak Lagi Dipanggil ke Timnas, Egy Maulana: Tak Ada Niatan
Dari 26 laga yang dimainkan itu, anak asuh pelatih berusia 48 tahun tersebut telah memenangi 20 laga, menuai 3 hasil imbang dan 3 kali menelan kekalahan. Tiga kekalahan yang diderita oleh tim polesan Bima Sakti tersebut terjadi pada tahun 2019, ketika Indonesia harus kalah 0-2 dari Thailand pada turnamen Piala AFF U-15.
Kekalahan kedua yang diderita oleh anak asuh coach Bima, juga terjadi pada tahun 2019 ketika Indonesia U-16 yang berlaga di Aspire U-16 Four Nations, dikalahkan oleh tim kuat Qatar dengan skor tipis 1-2. Sementara kekalahan terakhir dan yang paling menyakitkan, terjadi pada tahun 2022 lalu di babak kualifikasi Piala Asia U-17.
Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah babak penyisihan grup dan hanya memerlukan hasil imbang, justru dipermak oleh Harimau Muda dengan skor telak 1-5 dan mengubur mimpi untuk lolos ke putaran final gelaran di tahun ini. Sebuah kekalahan yang akan selalu diingat oleh para pencinta sepak bola nasional, sekaligus mengubur catatan manis nan apik yang sebelumnya telah dicatatkan oleh Bima Sakti bersama skuat muda Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Marselino Urung Tampil, Beban Berat Lini Tengah Kini Harus Dipanggul Sepenuhnya oleh Ivar Jenner
-
Santer Dikabarkan Latih Indonesia, John Herdman Miliki Visi Melatih yang Mirip dengan STY!
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
-
Kecewa Imbas Gagal, Malaysia Justru akan Lebih Sakit Jika Berhasil Lolos ke AFC U-17! Kok Bisa?
-
Piala Asia U-17: Malaysia Gagal Lolos, AFC Harusnya Malu Berat karena Hal Ini!
Artikel Terkait
Hobi
-
Marselino Urung Tampil, Beban Berat Lini Tengah Kini Harus Dipanggul Sepenuhnya oleh Ivar Jenner
-
Santer Dikabarkan Latih Indonesia, John Herdman Miliki Visi Melatih yang Mirip dengan STY!
-
Indra Sjafri Sambut Positif Perubahan Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
-
Jeje Ungkap Alasan Pelatih Korea dan Jepang Lebih Cocok Melatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Di Bawah Bayang Cerobong: Kisah Warga Cilacap Mempertahankan Ruang Hidup yang Kian Menyempit
-
Jason Statham Tunjukkan Aksi Spektakuler di Film Shelter, Cek Trailernya!
-
Epy Kusnandar Sempat Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halaman Dekat Makam Sang Ibu
-
Sekuel Spin-Off Sonic the Hedgehog dan Teenage Mutant Siap Rilis pada 2028
-
Ulasan Drama City of Romance: Rahasia dan Perlindungan dalam Kebohongan