Federasi sepak bola Malaysia, FAM tampaknya benar-benar memendam hasrat yang besar untuk bisa bermain melawan tim berkelas dunia. Semenjak awal bulan Juni lalu, federasi yang kini dibawahi oleh Datuk Hamidin M. Amin tersebut telah membujuk Mesir untuk melakukan laga uji coba. Bahkan, federasi sepak bola Malaysia kala itu telah mengirimkan surat permohonan sekaligus undangan kepada Mesir agar mau datang ke Malaysia guna menjalani laga uji coba.
Namun sayangnya, surat undangan pertama yang dikirimkan oleh Malaysia ditolak mentah-mentah oleh Mesir. Untuk mengisi agenda FIFA match day bulan Juni lalu, Mohammed Salah dan kolega justru memilih Sudan Selatan sebagai lawan uji coba, alih-alih Malaysia yang sudah mengundangnya dengan penuh harap.
Tak patah semangat, FAM kini kembali mengirimkan surat kedua kepada federasi sepak bola Mesir atau EFA. Berbeda dengan surat undangan pertama yang berisikan permintaan agar Mesir datang ke Kuala Lumpur, pada surat yang kedua ini FA Malaysia memberikan klausul mereka yang akan datang ke Kairo dan bermain melawan Mesir di negara tersebut dalam agenda FIFA match day bulan September 2023 mendatang.
Namun sayangnya, sama seperti halnya surat pertama lalu yang tak mendapatkan respon hangat, surat kedua dari FA Malaysia ini pun tak begitu menarik minat dari kubu Mesir. Disadur dari laman btolat.com yang berbasis di Arab Saudi, undangan dari FAM tersebut masih belum mendapatkan respon dari EFA. Bahkan, disadur dari laman yang sama, pelatih Timnas Mesir saat ini, Roy Vittoria masih menimbang-nimbang keuntungan apa yang akan didapatkan oleh anak asuh dan timnya jika memutuskan untuk meladeni tantangan dari Malaysia.
Hingga saat ini, undangan Malaysia tersebut bahkan belum mendapatkan kepastian, apakah akan diterima oleh EFA, atau justru kembali ditolak seperti halnya undangan yang pertama lalu.
Sepertinya, induk sepak bola Malaysia tersebut harus belajar banyak dari PSSI yang belakangan ini semakin menanjak popularitasnya dan selalu mendapatkan respon yang hangat ketika mengajak negara lain untuk melakoni laga uji coba.
Kita tunggu saja, apakah tawaran Malaysia akan diterima oleh Mesir di bulan September 2023 mendatang?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
-
Reaksi Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025
-
Malaysia Rekrut Sosok yang Pernah Bikin Timnas Indonesia Malu di Stadion GBK
-
Ada di Malaysia, Pemain Keturunan Bukittinggi Ini Eligible Bela Timnas Indonesia Senior dan U-17
-
Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
Hobi
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
Terkini
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab