Badminton Asia Junior Championships 2023 yang berlangsung di Among Rogo Sports Hall, Yogyakarta, Indonesia telah memasuki babak semifinal untuk individual event pada Sabtu (15/7/2023). Indonesia sendiri berhasil meloloskan tiga wakil dari sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra.
Mutiara Ayu Puspitasari menjadi wakil pertama Indonesia yang berhasil amankan tiket ke partai puncak dan berpeluang jadi juara. Laga semifinal yang mendebarkan di sektor tunggal putri pun dimenangkan Mutiara setelah bekuk Shou Qun Yu dari China.
Meski berhasil curi kemenangan di set pertama lewat setting point, tapi Mutiara sempat tertikung di poin kritis. Untungnya, fokus Mutiara kembali terjaga dan sukses memenangi laga kali ini dalam dua gim dengan keunggulan 22-20 dan 21-13.
BACA JUGA: 3 Pemain Liga 1 yang dapat Menjadi Pilihan Pengganti Pemain Timnas U-23
Sebelumnya di perempat final, Mutiara juga kandaskan asa wakil China lainnya. Mutiara curi kemenangan setelah mengalahkan Huang Lin Ran lewat drama rubber game yang ketat dengan skor akhir 17-21, 21-19, dan 21-19.
Bahkan di babak 16 besar, performa apik Mutiara yang merupakan pebulutangkis kelahiran Ngawi ini sudah makin terlihat hingga berhasil kalahkan Kim Min Sun dari Korea Selatan. Menang straight game, Mutiara unggul dengan skor 21-15 dan 21-17 atas Kim Min Sun.
Keberhasilan Mutiara di final Badminton Asia Junior Championships 2023 ini sekaligus jadi momentum apik bagi sektor tunggal putri. Pasalnya, tunggal putri Indonesia kembali tembus final Badminton Asia Junior Championships setelah terakhir kali terjadi pada 2016 lewat Gregoria Mariska Tunjung.
BACA JUGA: Setelah Tertunda 18 Tahun, AFF Club Championship Akhirnya Kembali Digelar
Sayangnya, dua wakil lainnya dari sektor tunggal putra dan ganda putra gagal menyusul Mutiara ke babak final. Alwi Farhan dipaksa menyerah dalam dua gim di hadapan unggulan ketiga asal China, Hu Zhe An. Alwi kalah dengan skor 17- 21 dan 13-21.
Zindane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso dari sektor ganda putra juga alami kekalahan dramatis dari wakil China. Zindane/Kleopas gagal paksakan rubber dan takluk dua gim langsung dengan skor akhir 13-21, 20-22 di hadapan Chen Yong Rui/Hu Ke Yuan.
Hasil ini sekaligus memupuskan asa ganda putra untuk pertahankan gelar setelah medali emas Badminton Asia Junior Championships 2019 disabet oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Workplace Bullying: Perundungan yang Dianggap Normal di Kantor, Relate?
-
Tren Zero Post Gen Z: Memilih Diam, Tapi Tetap Bersuara di Dunia Digital
-
Mini Sling Bag Masih Jadi Favorit Cewek, Ini Daya Tarik dan Tips Memilihnya
Artikel Terkait
-
Jelang Laga Piala AFF U-23, Shin Tae-yong Cuma Nonton Punggawa Timnas Indonesia U-23 Latihan
-
Anggap AFC Salah Sasaran, Timnas Indonesia akan Banding Soal Sanksi Final SEA Games 2023
-
Unicharm Bahas Kesehatan Organ Intim Perempuan di Markas Suara.com: Penting Tapi Kerap Disepelekan
-
Welber Jardim Bisa Jadi 'Musuh' Pecinta Bola Indonesia Kalau PSSI Prank Workid Sao Paulo
-
Polemik Uang Hadiah Indonesia Open 2023: Perdebatan Viktor Axelsen, BWF dan PBSI
Hobi
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
Terkini
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari