Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Tijjani Reijnders saat berseragam AZ Alkmaar (transfermarkt.com)

Pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders pada akhirnya semakin mendekat ke raksasa Italia, AC Milan. Pemain berusia 24 tahun tersebut tinggal menunggu fase pengumuman resmi saja perihal perpindahannya dari Liga Belanda.

Hal ini tentu saja menjadi sebuah berita yang besar bagi para pencinta sepak bola nasional. Pasalnya, pemain kelahiran Zwolle, 29 Juli 1998 tersebut sejatinya masuk dalam target pemain naturalisasi coach Shin Tae Yong, meski pada akhirnya ditolak oleh sang pemain.

Lantas, bagaimanakah perjalanan karier seorang Tijjani Reijnders hingga pada akhirnya AC Milan tertarik untuk merekrutnya di musim ini?

Seperti yang telah dituliskan, Tijjani Reijnders lahir di Zwolle pada 29 Juli 1998. Dengan demikian, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini baru akan mencapai usia 25 tahun di akhir bulan Juli 2023 ini.

Karier sepak bola pemain bertinggi 185 cm tersebut dimulai pada tahun 2003, ketika dirinya bergabung dengan klub lokal, WVF Zwolle dan menimba ilmu selama empat tahun di klub tersebut.

Tahun 2007, Tijjani yang mulai berkembang, beralih akademi ke PEC Zwolle hingga 2011, dan memulai peruntungannya di FC Twente Muda pada 2011 hingga 2015. Tahun 2016 hingga 2017, saudara dari Eliano Reijnders ini kembali memperkuat PEC Zwolle selama semusim.

Bakat besar yang dimiliki oleh Tijjani, membuat klub divisi utama liga Belanda, AZ Alkmaar kepincut untuk meminangnya. Tahun 2017, AZ Alkmaar U-21 menebus Tijjani dari PEC Zwolle dengan mahar 50 ribu Euro.

Selama bergabung dengan AZ Alkmaar, Tijjani sempat merasakan masa-masa peminjaman ke RKC Waalwijk pada Januari 2020 lalu. Selama setengah musim, Tijjani bermain bagi Waalwijk, sebelum pada akhirnya ditarik kembali oleh AZ Alkmaar pada Juni di tahun yang sama.

Setelah itu, praktis karir mantan pemain Timnas Belanda U-20 ini semakin membaik. Hingga puncaknya, pada musim lalu, Tijjani bermain sebanyak 54 pertandingan bersama AZ Alkmaar di semua kompetisi, dan menyumbangkan 7 gol serta 12 assist bagi timnya. Menit bermain yang dihabiskannya pun fantastis. Tercatat, selama musim lalu berjalan, Tijjani telah mengemas 4.843 menit bermain bersama AZ Alkmaar.

Penampilan yang stabil dan cukup menjanjikan itulah yang pada akhirnya membuat AC Milan kepincut. Tak tanggung-tanggung, klub asal kota Mode di Italia tersebut berani menggelontorkan nominal hingga 14 juta Euro atau sekitar 236 miliar rupiah untuk memboyong pemain yang menjadi buruan utama coach STY untuk dinaturalisasi tersebut.

Itulah sedikit kilas balik perjalanan karier Tijjani Reinders, pemain berdarah Indonesia yang diminati klub AC Milan.

M. Fuad S. T.