Sebuah kabar cukup mengejutkan datang dari mantan penyerang andalan Timnas Indonesia U-19, Muhammad Rafli Mursalim. Pemain langganan skuat kelompok umur 19 tahun di era coach Indra Sjafrie tersebut mengumumkan kepindahannya ke liga negeri tetangga, Kamboja. Dalam unggahan story-nya, penyerang yang mendapatkan julukan Sang Santri tersebut bahkan telah bergabung bersama skuat Nagaworld FC, klub baru yang dibelanya musim ini.
Kepindahan seorang Rafli Mursalim untuk abroad ke kompetisi Liga Kamboja sendiri cukup mengagetkan. Pasalnya, pemain yang satu ini belakangan seolah lenyap dari pantauan media. Tak bergabungnya Rafli dengan klub-klub di kompetisi utama negeri ini, membuat namanya semakin tenggelam, sehingga tak ada lagi yang memberitakan dirinya secara massif seperti halnya saat masih memperkuat Timnas U-19 dulu.
Sekadar mengingatkan, sosok M. Rafli Mursalim alias "Sang Santri" ini adalah salah satu pemain andalan coach Indra di skuat Timnas U-19. Statistik mantan pemain Gresik United itu pun cukup mengkilat di Timnas kelompok umur. Tercatat, Rafli Mursalim memainkan 15 laga bersama Timnas U-19, dan menyumbangkan 11 gol di Timnas, serta mengantarkan Timnas U-19 menjadi juara ketiga di Piala AFF U-19 tahun 2018.
Bukan hanya itu, di pentas selevel Piala Asia U-19 pada tahun 2018 lalu, Rafli Mursalim juga menjadi salah satu pemain yang dibawa oleh coach Indra, dan diberikan kesempatan bermain sebanyak tiga kali. Pada putaran final Piala Asia U-19 tersebut, Rafli Mursalim menjadi pemain andalan coach Indra, dan selalu diberikan kesempatan untuk bermain di dua laga awal babak penyisihan grup melawan Taiwan dan Qatar.
Namun, berbeda dengan keberadaannya di tubuh Timnas Indonesia U-19 yang bersinar terang, karier sepak bola profesional pemain kelahiran Tangerang 5 Maret 1999 tersebut tak berjalan mulus di klub. Memang, dalam catatan transfermarkt Rafli Mursalim pernah memperkuat klub-klub mapan Liga Indonesia sekelas Mitra Kukar dan Persija Jakarta, namun dirinya harus rela menghabiskan masa kontraknya dengan dipinjamkan ke klub lain.
Agustus 2022, Rafli Mursalim yang dilepas oleh Persija dengan status free transfer, akhirnya berlabuh ke klub Liga 2 Indonesia, Gresik United. Setahun berselang, mantan pemain PP Al As'Ariyah tersebut akhirnya berpisah dengan Gresik United, dan memilih bergabung bersama Nagaworld di kompetisi Liga Kamboja.
Kita doakan, semoga saja karier Rafli Mursalim di Nagaworld lancar dan bersinar ya!
Baca Juga
-
Dicukur Malaysia 4 Gol, Vietnam Tak Beranjak dari Kenangan Pahit Bersua Indonesia dan Filipina
-
Ditangani Dua Pelatih Berkualitas, Bagaimana Capaian Patrick Kluivert dan STY di Ronde Ketiga?
-
Diberondong 6 Gol, Timnas Indonesia Catatkan Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Rizky Ridho, Ronde Ketiga dan Kesialan Timnas Indonesia yang Terus Melekat Tanpa Kehadirannya
-
Digasak Jepang 6 Gol, Beruntungnya Timnas Indonesia Masih Dinaungi Dewi Fortuna di Ronde Ketiga Ini
Artikel Terkait
-
Inilah 3 Negara yang Batal Ikut Sepak Bola Asian Games 2022, Rival Timnas Indonesia Termasuk
-
3 Klub Britania Raya Ini Dirumorkan Jadi Tempat Berlabuh Elkan Baggott, Tim Mana Saja?
-
Mengingat Kembali Kata-kata STY yang Ngebet Inginkan Tijjani Reijnders
-
Striker Andalan Shin Tae-yong Ungkap Motivasi di PSS Sleman, Demi Dapat Panggilan ke Piala AFF U-23 2023?
Hobi
-
Dicukur Malaysia 4 Gol, Vietnam Tak Beranjak dari Kenangan Pahit Bersua Indonesia dan Filipina
-
Hargai Jasa Alfredo Vera, Manajemen Madura United Siap Lanjut Kerja Sama?
-
Ditangani Dua Pelatih Berkualitas, Bagaimana Capaian Patrick Kluivert dan STY di Ronde Ketiga?
-
Hajime Moriyasu Akui Belum Puas Walau Beri Timnas Indonesia Kekalahan Pahit
-
Diberondong 6 Gol, Timnas Indonesia Catatkan Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jurusan Kuliah Bukan Tongkat Sulap, Kenapa Harus Dibohongi?
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
-
Usung Genre Survival, Ini Peran Ahn Hyo Seop di Film Omniscient Reader
-
Dua Member Baby DONT Cry Asuhan P NATION Diungkap Jelang Debut 23 Juni
-
Ulasan Novel Kills Well with Other: Kisah Perempuan Pembunuh yang Angkuh