Turnamen BWF Korea Open 2023 dengan level super 500 digelar kemarin. Namun, kabar buruk harus diterima kubu Indonesia. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus terhenti, kemudian diikuti Bagas/Fikri.
Dengan kekalahan ini, otomatis tinggal 2 ganda putra yang masih punya peluang. Ahsan/Hendra sendiri sudah menyatakan mundur dari Korea Open 2023 karena kurang persiapan.
Pramudya/Yeremia, masih punya peluang. Pasangan ini kemarin sukses menekuk pasangan Denmark Jeppe Bay/Lasse Molhede. Sedangkan Fajar/Rian baru bertanding hari ini menghadapi Ko Sung Hyun/Shin Baek Choi dari Korea.
Kekalahan Leo/ Daniel patut disayangkan. Memang lawan yang dihadapi terhitung kuat, mereka yang mengalahkan Ahsan/Hendra di Canada Open 2023 kemarin. Namun secara kekuatan keduanya imbang.
Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor selama 3 gim, 11-21, 21-16, dan 13-21. Namun tetap harus diakui penampilan beberapa ganda putra Indonesia akhir-akhir ini kurang stabil. Terkadang mereka begitu kuat saat hadapi lawan kuat, di lain waktu harus kalah dengan lawan lemah.
Situasi ini terlihat pada Bagas/Fikri. Pasangan yang pernah memenangi gelar ganda putra All England, terbukti loyo di Korea Open 2023. Keduanya kalah telak dari ganda putra lapis kedua Korea. Skor yang diperoleh pun sangat memalukan, 6-21 dan 10-21.
Gambaran ini berbanding terbalik dengan pencapaian ganda putra Cina. Di hari pertama Korea Open 2023, justru 3 ganda putra Cina mulus ke babak 16 besar. Mereka mampu mengalahkan lawan-lawannya.
Dengan kekalahan 2 ganda putra ini, kubu Indonesia praktis hanya bisa berharap dari Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia. Harapan besar tentu ada di pundak Fajar/Rian. Karena pasangan ini mempunyai peringkat paling tinggi.
Bagi Parmudya/Yeremia potensi kejutan tetap ada pada keduanya. Permainan mereka beberapa bulan belakangan ini terhitung membaik. Hanya saja hadangan yang ada cukup berat.
Di babak 16 besar, Pramudya/Yeremia sudah harus bertemu Hoki/Kobayashi. Pasangan Jepang pemegang unggulan kelima di Korea Open 2023, terbukti jadi momok bagi ganda putra Indonesia. Maka, bagi Pramudya/Yeremia tidak ada pilihan lain selian bermain all out.
Baca Juga
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Artikel Terkait
-
Korea Open 2023 Day 2: Lima Wakil Indonesia Incar Tiket Babak Kedua
-
Rekap Korea Open 2023 Day 1: Dua Ganda Putra Indonesia Kandas, Satu Lolos
-
Atasi Wakil Denmark, Pramudya / Yeremia ke Babak 16 Besar Korea Open 2023
-
Hasil Korea Open 2023: Leo / Daniel dan Bagas / Fikri Kandas di Babak 32 Besar
-
Korea Open 2023: Sore ini, Pramudya/Yeremia Hadapi Wakil Denmark!
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis