Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Podium juara Korea Open 2023 sektor tunggal putri (Instagram/badmintonwithu)

Korea Open 2023 yang berlangsung pada 18 sampai 23 Juli 2023 di Yeosu City Hall, Yeosu, Korea Selatan telah melahirkan juara baru. Turnamen level Super 500 tersebut menjadi agenda ketiga dalam BWF World Tour Series bulan Juli 2023. Sederet laga seru dari para pebulutangkis dunia pun sukses memanjakan mata badminton lovers selama seminggu terakhir. 

Namun, ternyata ada beberapa fakta menarik dari perhelatan Korea Open 2023 kali ini. Berikut empat di antaranya seperti disadur dari Badminton4U. 

1. Semifinal tunggal putri dikuasai 'The Big 4

Siapa yang tidak kenal dengan 'The Big 4' sektor tunggal putri? Badminton lovers sejati pasti paham betul dominasi Akane Yamaguchi, An Se Young, Chen Yufei, dan Tai Tzu Ying di sederet turnamen dunia yang mereka ikuti. Bahkan tidak jarang tempat di semifinal selalu jadi milik 'The Big 4' , termasuk Korea Open 2023.

Di turnamen kali ini, Akane berhadapan dengan Tai Tzu Ying dan An Se Young melawan Chen Yufei untuk kesekian kalinya. Namun, laga final jadi milik ratu bulutangkis Taipei dan si 'anak ajaib' Korea Selatan. Hasilnya, An Se Young kembali naik podium tertinggi sebagai penyelamat muka tuan rumah. 

2. Lahir 'monster' ganda campuran China baru

Pebulutangkis China memang tidak pernah gagal mencuri perhatian dunia. Dominasi yang terjaga di hampir semua sektor selalu menjadikan China sebagai lawan berat bagi negara lain. Bahkan regenerasi China pun patut diacungi jempol, terlebih di sektor ganda campuran. 

Korea Open 2023 jadi saksi lahirnya 'monster' ganda campuran baru dari China, Jian Zhenbang/Wei Yaxin. Meski gagal jadi juara, tapi Jian/Wei sukses kalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Bahkan dua andalan tuan rumah, Kim Young Hyuk/Lee Yu Rim dan Cho Song Hyun/Lee Jung Hyun, juga takluk di hadapan Jian/Wei. 

3. Indonesia sudah kehilangan banyak wakil di babak awal

Jika China terus mempertahankan dominasi, sayangnya Indonesia justru raih hasil minor di Korea Open 2023. Sejak babak awal, sejumlah wakil Indonesia sudah mulai berguguran hingga hanya sisakan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto di perempat final. 

Bahkan meski Fajar/Rian sukses tembus final setelah bekuk juara bertahan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, tapi runner up jadi hasil maksimal yang mampu dicapai. Fajar/Rian takluk dari Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy usai drama tiga gim di partai puncak. 

4. Tuan rumah gagal pertahankan dominasi

Di Korea Open 2022, tuan rumah sempat berjaya dan mendominasi podium juara dengan raihan tiga gelar di sektor tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Sayangnya, gelaran tahun ini Korea Selatan hanya mampu pertahankan satu gelar. 

Hanya wakil dari sektor tunggal putri yang berhasil naik podium juara lewat An Se Young. Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang tembus final harus puas jadi runner up setelah kalah dari ganda putri nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan. 

Itulah tadi empat fakta menarik dari turnamen Korea Open 2023. Selamat untuk para peraih juara di edisi tahun ini dan mari sambut turnamen Super 750 selanjutnya di Jepang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

šŸ€e. kusuma. nšŸ€