Dalam hasil drawing kualifikasi Piala Dunia 2026, di babak round 1 timnas Indonesia akan bertemu denga Brunei Darussalam untuk memperebutkan 1 tiket ke babak round 2. Hasil drawing ini tentunya cukup mengejutkan sekaligus menyenangkan bagi publik sepakbola Indonesia. Pasalnya, banyak pengamat yang melihat bahwa timnas Indonesia akan melaju mulus di kualifikasi babak round 1 tersebut.
Namun, di sisi lain timnas Indonesia tetap tidak boleh terlalu jumawa saat menghadapi Brunei Darussalam. Negara yang sama-sama berasal dari sub-konfederasi AFF tersebut memang bukan lawan yang asing bagi Indonesia karena sudah sering bertemu. Bahkan, rekor pertemuan kedua tim masih dipegang oleh Indonesia dengan 7 kemenangan berbanding 2 kemenangan bagi Brunei dan 2 laga berakhir dengan kedudukan sama kuat.
Menjadi Salah Satu Tim Dengan Peringkat Terendah di Asia
Optimisme publik sepakbola Indonesia dalam meraih kemenangan atas Brunei di ajang kualifikasi nanti tentunya bukan tanpa alasan. Timnas Brunei menjadi 2 dari tim peringkat terbawah di sub-konfederasi AFF bersama Timor Leste. Di peringkat dunia FIFA sendiri Brunei Darussalam juga berada di posisi yang cukup bawah, yakni berada di peringkat ke-190 atau peringkat ke-42 di regional Asia.
Peringkat ini tentunya berada cukup jauh dari timnas Indonesia yang pada bulan Juli 2023 ini berada di peringkat ke-150 dunia di ranking FIFA. Hal ini tentunya dikarenakan timnas Brunei memang dikenal tidak terlalu kuat di cabang olahraga sepakbola. Selain itu, timnas Brunei memang cukup jarang menggelar pertandingan FIFA Match Day atau mengikuti kompetisi sub-regional seperti Piala AFF.
BACA JUGA: 5 Cara Menyimpan Makanan Hewan Peliharaan yang Benar, Pet Lover Harus Tahu!
Banyak Dihuni Pemain-pemain di Liga Lokal Brunei
Timnas Brunei Darussalam di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti akan menjadi salah satu tim yang kemungkinan besar akan menurunkan mayoritas pemain di Liga lokal. Liga Brunei atau yang dikenal dengan nama Brunei Super League merupakan kasta tertinggi kompetisi sepakbola di negara tersebut. Mayoritas pemain yang menjadi penyumbang skuad dalam timnas Brunei merupakan pemain-pemain dari klub lokal seperti MS ABDB, Kasuka FC dan Indera FC.
Sejatinya federasi sepakbola Brunei memiliki 1 tim lagi yang berkain di Liga Super Singapore atau S.League. Tim tersebut adalah DPMM FC (Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club). Klub ini di musim 2023/2024 bermain di Liga Singapore. Liga Singapore sendiri dikenal memang memperbolehkan klub-klub dari negara lain untuk berkompetisi di liganya.
Sejauh ini timnas Brunei Darussalam tidak memilki rekor yang cukup baik di lingkup Asia tenggara ataupun di lingkup Asia. Di kompetisi AFF Cup, timnas Brunei hanya berpartisipasi sebanyak 2 kali, yakni di tahun 1996 dan di tahun 2022 silam. Prestasi terbaik timnas Brunei adalah menempati peringkat ke-4 dalam kompetisi bernama AFC Solidarity Cup di tahun 2016. Kompetisi yang saat itu diikuti oleh 10 negara ini merupakan kompetisi yang diikuti oleh negara-negara Asia yang gugur di babak awal kualifikasi regional Asia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dua Kesalahan Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Arab Saudi
-
Dua Persamaan STY dan Patrick Kluivert, Suka Coba-coba di Saat Penting!
-
Takluk dari Arab Saudi, Bukti Gagalnya Tim Kepelatihan Terbaik di Timnas!
-
4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
-
Dear Coach Patrick, Perkokoh Lini Tengah Jika Ingin Menang Lawan Arab Saudi
Artikel Terkait
Hobi
-
Meski Dikalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Masih Bisa Jadi Juara Grup dan Lolos Otomatis!
-
Dipecat Ulsan HD, Reuni Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Bakal Terwujud?
-
Dua Kesalahan Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Arab Saudi
-
Banyak Pemain Sayap, tapi Mengapa Miliano Jonathans Berbeda dan Layak Jadi Andalan Kluivert?
-
Entah Apa yang Dipikirkan, Kluivert Paksa 2 Gelandang Uzur untuk Bertarung Kontra Arab Saudi
Terkini
-
Sang Pemburu Monster Kembali! The Witcher Season 4 Segera Rilis 30 Oktober
-
Harga Emas Antam Turun Rp9.000: Saatnya Beli atau Tunggu Lagi?
-
4 OOTD Simple Leya Princy, Pemain Film Rangga dan Cinta Wajib Kamu Coba!
-
Terjerat Kasus Narkoba, Ini Deretan Sinetron yang Jadi Kejayaan Ammar Zoni
-
Kampus Sebagai Ruang Kritik: UPNVJ Bedah Teori Kritis dan Ideologi Media