Australia Open 2023 resmi digelar mulai hari ini. Turnamen BWF dengan level super 500 ini merupakan rangkaian tur Asia. Indonesia kali ini menurunkan kekuatan penuh.
Langkah Indonesia di Australia Open 2023 ini patut diapresiasi. Hingga saat ini, dalam urusan gelar, Indonesia jauh tertinggal dengan negara-negara Asia lain.
Contoh paling dekat dalam ajang Japan Open 2023 yang baru saja berakhir. Asa Indonesia lewat Jonatan Christie pupus di tangan Axelsen. Di sisi lain, Korea justru berjaya dengan dua gelar.
Hal sama dirasakan juga dalam gelaran Korea Open 2023 sebelumnya. Rangkaian puasa gelar ini pada akhirnya membuat Indonesia bukan lagi kekuatan yang menakutkan di Asia bahkan dunia. Cina Taipei yang notabene negara kecil pun, kini mampu menyulitkan Indonesia.
Kekuatan kubu Indonesia, sebenarnya berada di sektor ganda putra. Enam pemain andalan Indonesia berada pada level yang tidak jauh. Kemampuan mereka hampir seimbang. Sehingga dalam setiap ajang, siapa pun punya peluang yang sama untuk menjadi juara.
Namun ternyata di lapangan hal ini tidak mudah. Negara-negara lain, meskipun hanya mempunyai satu adau dua pasangan ganda putra, terbukti mampu menyulitkan Indonesia. Stok berlimpah di sektor ini, ternyata tidak berarti banyak.
Bukti yang paling sahih adalah pencapaian Fajar/Rian dalam final Korea Open 2023. Pasangan pemilik rangking 1 BWF ini tidak berkutik di tangan ganda putra India, Rankireddy/Shetty. Mereka dibuat tidak berkutik.
Demikian pula pasangan ganda putra lain. Penampilan mereka cenderung tidak stabil. Pasangan dari Korea, China, China Taipei, Jepang, dan India sering menghadang langkah mereka.
Namun dalam ajang Australia Open 2023 kali ini, peluang Fajar/Rian dan teman-teman untuk menangguk sukses relatif besar. Sebab 3 ganda putra Indonesia menduduki posisi unggulan. Dengan posisi ini mereka akan terhindar dari lawan-lawan yang menyulitkan.
Selain masalah lawan, posisi unggulan juga memungkinkan ganda putra lolos ke babak berikutnya. Pertemuan dengan sesama pemain Indonesia pun dapat terhindarkan. Apalagi dalam ajang Australia Open 2023 kubu China tidak mengirimkan wakil-wakilnya.
Baca Juga
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
-
Hempaskan Malaysia, Filipina Jadi Ancaman Serius bagi Timnas Indonesia U-23
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
Artikel Terkait
-
Lawan Timnas Malaysia Lebih Kuat dari Lawan Indonesia di FIFA Matchday September 2023, Siapa Mereka?
-
Media Internasional Yakin Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Berjaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek Narasinya
-
Kabar Baik dari Elkan Baggott dan Rafael Struick, 2 Bintang Timnas Indonesia itu Makin Moncer di Liga Eropa
-
Timnas Indonesia Kalah Start, Thailand Agendakan Ke Eropa untuk Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
RESMI! Rocky Gerung Dan Refly Harun Dilaporkan Ke Polda Metro, Dituding Hina Jokowi
Hobi
-
Tiga Pilar Utama Thailand U-23 Jadi Ancaman, Timnas Indonesia Harus Siaga
-
Futsal dan Masa Depan: Membangun Keterampilan Abad 21 di ANC 2025
-
Posisi Menentukan Prestasi, Bedah Formasi Futsal saat Berlaga di Lapangan
-
Disayang Aprilia, Jorge Martin Merasa 'Seperti di Rumah' saat Bersama Tim
-
Main Futsal, Dapat Skill Hidup Sekaligus!
Terkini
-
Wendy Red Velvet Siapkan Comeback Pertama Usai Keluar dari SM Entertainment
-
Ulasan Novel Satu Ruang: Antara Cinta yang Baru dan Kenangan Lama
-
Netflix Rilis First Look Ballad of a Small Player, Dibintangi Colin Farrell
-
Kemarahan Hokky Caraka dan Pentingnya para Suporter Indonesia Berpikiran Waras
-
15 Link Twibbon Hari Kebaya Nasional 2025 Terbaru Berbagai Gaya