Proses pemilihan stadion untuk perhelatan Piala Dunia U-17 akhir tahun ini masih berlangsung dengan ketat. Stadion-stadion yang semula diusulkan oleh PSSI, ternyata di antara mereka harus mengalami pencoretan. Hal itu membuat mimpi mereka untuk menjadi penyelenggara event sekelas Piala Dunia, harus tertutup.
Salah satunya adalah Stadion Jakabaring, Gelora Swirijaya Palembang. Dalam keputusan terakhir, stadion yang terletak di provinsi Sumatera Selatan tersebut harus menelan kenyataan pahit, terlempar dari bursa calon stadion penyelenggara event. Iya, kabar terakhir dari PSSI menyatakan bahwa Stadion Jakabaring akhirnya harus dicoret dari daftar stadion penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-17.
Hal ini tentu saja meninggalkan pertanyaan besar bagi Asprov PSSI Sumsel. Mereka mempertanyakan alasan yang ada di balik pencoretan stadion yang telah teruji menyelenggarakan berbagai event internasional tersebut.
Komentar bernada kecewa berat, diungkapkan secara langsung oleh Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumbel, Faisal Mursyid. Dirinya merasa sedih dan kecewa, karena pencoretan stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu.
"Kurang ngerti kita dengan ini. Dua kalimat yang disatukan itu, kita 'kecewa berat'. Pertimbangannya apa?" ujar Faisal.
"Ya kita terus terang saja kita gak tahu apakah ini dari FIFA atau dari PSSI. Yang jelas, kita ada harapan sebagai tuan rumah kemarin. Namun, tidak tahu lagi penjelasannya juga kita tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan sebenarnya," lanjutnya.
Bahkan, dalam komentarnya, Faisal Mursyid juga menyatakan kerja keras dari timnya yang sudah berjalan sekitar tiga tahun, menjadi sia-sia karena keputusan pencoretan stadion yang dialami oleh Gelora Sriwijaya.
"Dari sisi dana dan lain sebagainya sama saja antara Jakarta-Palembang dengan Jakarta-Surabaya itu. Kita sedih mendengar kabar itu karena sudah hampir tiga tahun kerja mempersiapkan ini," imbuhnya.
Kekecewaan mendalam memang benar-benar dirasakan oleh warga Sumatera Selatan pasca pencoretan yang dialami Gelora Jakabaring. Pasalnya, stadion ini menjadi salah satu venue langganan event internasional jika penyelenggaraannya dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Terakhir, perhelatan Piala AFF U-19 Wanita 2023 juga digelar di sini beberapa waktu lalu.
Baca Juga
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Piala Asia U-17 Matchday 1: Pasukan Garuda Muda Berjaya di Tengah Raihan Minor Wakil ASEAN
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Thom Haye Sudah Siapkan Siasat Jelang Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Dean James Bawa Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Asal Usul Darah Indonesia Laurin Ulrich, Eligible Bela Skuad Garuda
-
Korea Selatan Dihajar Timnas Indonesia U-17, Shin Tae-yong Tak Beri Selamat Nova Arianto
Hobi
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Timnas Indonesia Disokong Mentalitas 'Anti Banting', Siap Jaya di Piala Asia U-17?
-
Menang 0-1 Atas Korea Selatan, Jadi Modal Penting Bagi Timnas Indonesia U-17
-
Start Manis di Piala Asia U-17, Bukti Indonesia Punya Bibit Bertalenta?
Terkini
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Novel Four Aunties and A Wedding: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Mencekam