Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Perjuangan timnas U-23 di Piala AFF U-23 2023 bakal dibarengi 2 even lain di cabang olah raga berbeda di bulan Agustus. (sumber pssi.org)

Gelaran Piala AFF U-23 2023 akan dilaksanakan di Thailand 17-26 Agustus 2023. Even ini sangat ditunggu penggemar sepak bola tanah air. Apalagi kalau bukan bertemunya timnas Indonesia dengan para musuh bebuyutan.

Aroma balas dendam jelas tampak dari 2 kontestan Piala AFF U-23 2023. Negara tersebut adalah Vietnam dan Thailand. Tidak dapat dimungkiri, mereka masih ‘terluka’ dengan hasil cabang olah raga sepak bola dalam SEA Games ke-32 di Kamboja.

Dua negara ini pasti ingin menggeser Indonesia dari gelar tersebut, meski melalui ajang lain. Sebab selama ini kedua negara inialh pemilik gelar tertinggi sepak bola Asia Tenggara.

Sisi menarik yang lain adalah keberadaan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan terhitung sosok paling penasaran dengan Piala AFF. Sebab hingga hari ini Shin Tae-yong belum pecah telur dalam setiap even.

Namun di luar Piala AFF U-23 2023, ternyata ada 2 agenda oleh raga lain yang layak ditunggu dan ditonton. Cabang olah raga tersebut adalah cabang bola voli yang akan terjun dalam AVC Championship 2023 di Iran.

Sukses Indonesia menjadi raja bola voli putra Asia Tenggara menjadi modal utama Farhan Halim dan kawan-kawan di even ini. Even ini akan digelar mulai 19-26 Agustus 2023.

Keseruan even ini terlihat berdasarkan lawan yang harus dihadapi Farhan Halim dan kawan-kawan. Berdasarkan drawing yang dilakukan, mereka satu grup dengan China dan Kazakhstan.

Khusus untuk China, alarm bahaya harus dibunyikan lebih awal. Sebab China adalah alumni VNL. Otomatis skuat yang dibawa oleh China berlabel dunia, tidak seperti Indonesia dan Kazakhstan.

Level inilah yang menjadi tantangan timnas voli putra. Target PBVSI untuk menjejak 6 besar, menunjukkan kesungguhan federasi saat mengirim tim ini.

Even yang tidak kalah seru bakal digelar di Denmark pada 21-27 Agustus  2023. Even cabang olah raga bulu tangkis dengan label Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, bukan even main-main. Sebab dipastikan semua jago bulu tangkis dunia akan terjuan di dalamnya.

Bagi PBSI sendiri, even ini dapat dijadikan sarana untuk mengembalikan dominasi Indonesia dalam cabang olah raga bulu tangkis. Sebab dalam satu semester berjalan, pencapaian cabang olah raga populer ini sangat jeblok.

Nah, 3 even tersebut rasanya sayang untuk dilewatkan. Perjuangan atlet-atlet Indonesia diharapkan melahirkan hasil yang sesuai harapan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto