Menghadapi Korea Selatan dalam perempat final AVC Championships 2023, menjadi tantangan tersendiri bagi timnas voli Indonesia. Jarak peringkat keduanya sangat jauh. Korea Selatan di peringkat 33 dunia, sedangkan Indonesia peringkat 61.
Namun ketika timnas voli putra Indonesia berhadapan langsung, jarak peringkat ternyata tidak sepenuhnya berpengaruh. Terbukti Indonesia mampu meladeni Korea Selatan dengan gigih.
Dalam babak 12 besar AVC Championships 2023, Indonesia menunjukkan kapasitasnya sebagai tim yang layak lolos. Pertemuan dengan Korea Selatan menjadi pemanasan sebelum terjun dalam Asian Games bulan mendatang.
Saat pertandingan digelar Indonesia sempat memimpin dengan skor 2-1. Meski set pertama mengalami kekalahan, namun dua set berikutnya Indonesia mampu merebut poin. Skor 2-1 pun tercipta.
Dalam situasi seperti ini seharusnya tinggal satu langkah bagi Indonesia untuk lolos ke babak 6 besar. Namun ternyata justru di set keempat timnas voli putra Indonesia kehilangan fokus. Sebaliknya Korea Selatan mampu bangkit, sehingga menutup set keempat dengan kemenangan.
Posisi 2-2 mengharuskan Indonesia dan Korea Selatan memasuki set penentuan. Di set ini Indonesia sebenarnya tetap mampu tampil bagus. Terbukti kedudukan sempat berada pada angka 13-13. Hal ini menunjukkan sengitnya pertarungan.
Namun justru di kedudukan ini mungkin keberuntungan belum berada di kubu Indonesia. Dari posisi 13-13 ini, Indonesia hanya mampu menambah 1 angka saja. Sedangkan Korea Selatan meraup 3 angka. Akhirnya kemenangan 16-14 dicapai Korea Selatan.
Situasi ini sepintas mirip dengan saat timnas voli putra Indonesia menghadapi China di fase grup. Pada pertandingan tersebut Indonesia dipaksa menyerah di set kelima juga dengan angka 13-15.
Namun meskipun gagal melangkah ke babak berikutnya, satu poin dapat diraih Indonesia. kemampuan Indonesia mengimbangi China dan Korea Selatan menunjukkan prestasi voli putra Indonesia sudah berjalan di rel yang benar.
Berbekal dari pencapaian di SEA Games, AVC Challenge Cup 2023, dan SEA V League 2023 tampak bahwa ada harapan besar bagi tim ini. Harapan untuk tidak hanya berkutat di Asia Tenggara terlihat jelas. Maka, target berikutnya Asian Games 2022 yang digelar di China akan menjadi target yang realistis.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Red Sparks Kenang Megawati Hangestri: Pemain Terpanas dan Paling Cerdas
-
Timnas Indonesia U-17 Lampaui Catatan Jepang hingga Korea Selatan di Fase Grup Piala Asia U-17 2025
-
Reuni Dua Rival Legendaris: Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Kini Bersatu Perkuat Sepak Bola Korsel
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
Hobi
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
Sempat Deadlock, Timnas Indonesia Hajar Afghanistan Dua Gol Tanpa Balas
-
BAC 2025: Jadwal Laga Perempat Final 7 Wakil Indonesia
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen
-
Collective Moral Injury, Ketika Negara Durhaka pada Warganya