Semenjak berada di bawah kendali coach Shin Tae Yong, perubahan besar-besaran terjadi di tubuh Timnas Indonesia. Selain peningkatan pola permainan yang diakui oleh berbagai kalangan, satu hal mencolok yang terjadi di era kepelatihan Shin Tae Yong adalah maraknya program naturalisasi pemain.
Hingga saat ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut telah sukses meyakinkan para pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia, dan akan terus bertambah di waktu-waktu mendatang. Namun jangan salah, di balik kesuksesan coach STY merekrut para pemain keturunan untuk membela tanah air leluhur mereka, terdapat satu sosok penting dibelakangnya.
Dia adalah Hamdan Hamedan, pria yang sudah dianggap bapak oleh para pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Tanpa bermaksud menepikan peran PSSI dan yang lainnya, proses alih warga negara yang dilakukan oleh Jordy Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh hingga Ivar Jenner dan Rafael Struick, terjadi berkat pendekatan intensif pria paruh baya yang satu ini.
Tanpa bermaksud menyombongkan diri, Hamdan mengisahkan perjalanannya dalam mendekati para pemain diaspora Indonesia tersebut secara lengkap di channel YouTube LENSA OLAHRAGA. Dalam kisahnya, Hamdan yang pernah berkarir di liga sepak bola amatir Amerika Serikat tersebut menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak memikirkan gaji dari PSSI.
"Jadi, saya diterbitkan SK, di mana ada nama saya, dan ditugaskan khusus untuk 2 hal sebetulnya," ujar Hamdan.
"Yang pertama adalah membantu naturalisasi yang belum selesai, lalu kemudian menyiapkan untuk naturalisasi Piala Dunia U-20," lanjutnya.
Bahkan, selama bekerja untuk induk sepak bola Indonesia tersebut, Hamdan sama sekali tak mendapatkan gaji ataupun fasilitas lainnya dari PSSI. Hal tersebut dilakukannya karena kecintaannya kepada negara, terlebih kepada para pemain diaspora yang berkeinginan untuk membela tanah air leluhurnya.
"Tapi dapat gaji? Seperti karyawan lain maksudnya di PSSI gitu?" tanya hist Aziz Arriadh.
"Oh, enggak, enggak, enggak," jawab Hamdan dengan tegas.
BACA JUGA: Peringkat FIFA Terbaru 2023, Vietnam Terbaik di ASEAN, Indonesia Masih Stagnan
Meskipun mengundang rasa heran dari sang host, namun Hamdan menjelaskan bahwa dirinya melakukan itu demi negara dan PSSI.
Dengan segala ketulusan hatinya dalam bekerja, maka tak mengherankan jika pada akhirnya, Hamdan Hamedan dianggap sebagai Bapak oleh mereka serta mendapatkan tempat tersendiri di hati para pemain keturunan.
Terbaru, setelah mengawal proses pemilihan warga negara Cyrus Margono, Hamdan Hamedan akhirnya berhenti bekerja untuk PSSI, dan kini beralih tugas di kementerian Pemuda dan Olah Raga.
"Kita (Menpora) ada tenaga ahli menteri untuk itu (pemain keturunan) yang menjabat. Namanya @hamdan.hamedan," tulis menteri Pemuda dan Olah Raga, Dito Ario Tejo di twitternya.
Nah, itulah sedikit informasi tentang Hamdan Hamedan, sosok penting di balik gelombang naturalisasi pemain di Timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
-
Piala AFF 2024: Akan Lebih Bijak Jika Shin Tae-yong Tak Hanya Andalkan Skuat U-22 di Turnamen
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Dicoret Shin Tae-yong karena Cedera, Asnawi Mangkualam Sudah Main 90 Menit di Port FC
-
Shin Tae-yong Sumringah Ayase Ueda Cedera: Bisa Jadi Keuntungan Buat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia 'Baik Hati', Hajime Moriyasu Mengaku Diuntungkan
-
Mauro Zijlstra Kasih Kabar Buruk saat Lagi Urus Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Persiapan Ngeri Jepang, Miliki Semua Data Pemain Timnas Indonesia
Hobi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Dua Ganda Putra Indonesia Gagal Lolos Babak 8 Besar Korea Masters 2024
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Terkini
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang