Dalam dunia sepak bola, kualitas persepakbolaan sebuah negara akan tergambar jelas dalam peringkat FIFA yang mereka miliki. Semakin berkualitas persepakbolaan suatu negara, maka mereka akan memiliki peringkat FIFA yang tinggi.
Pun demikian korelasinya dengan prestasi yang diraih. Semakin berprestasi Timnas Senior sebuah negara dalam kompetisi resmi induk sepak bola dunia, maka semakin tinggi pula peringkat yang akan mereka duduki di rangking dunia.
Hal ini juga berlaku untuk Timnas Indonesia dan negara-negara lainnya. Ketika progres positif ditunjukkan oleh Timnas Indonesia, maka peringkat FIFA yang mereka miliki pun akan ikut terkatrol.
BACA JUGA: Pelatih Thailand U23 Singgung Shin Tae Yong tentang Kekuatan Skuad Garuda Muda
Meskipun belakangan ini tengah menunjukkan progres positif, namun ternyata peringkat yang dimiliki oleh Timnas Indonesia di rangking FIFA masih dikatakan berada di level bawah. Jika kita berkaca dari laman resmi FIFA Rangkin Men untuk bulan Agustus 2023 ini, skuat Garuda masih menduduki posisi 150 dunia.
Sejatinya, posisi tersebut mengalami penurunan satu peringkat dari posisi 149 dunia, yang sempat mereka duduki pada bulan Juni 2023 lalu. Penambahan poin yang minim karena hanya mampu bermain imbang melawan Palestina dan kalah dari Argentina, membuat posisi Indonesia di peringkat FIFA menjadi stagnan di angka 150.
Peringkat ini sejatinya masih jauh di bawah posisi negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya. The Golden Dragons, Vietnam hingga memasuki bulan Agustus 2023 ini masih menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara dengan menduduki peringkat 95 dunia.
Peringkat Vietnam tersebut masih jauh di atas Pasukan Gajah Perang, Thailand yang saat ini menduduki peringkat 113 dunia, ataupun Filipina yang berada di tangga ke-135 dunia. Uniknya, posisi Filipina tersebut, berhimpitan dengan Malaysia yang menguntit mereka di peringkat ke-136 dunia, dengan hanya berselisih 4 poin saja.
Setelah Indonesia yang menempati posisi 150 dunia, negara-negara Asia Tenggara selanjutnya adalah Singapura di peringkat 158, Myanmar di peringkat 160, Kamboja di peringkat 176 dan Laos di peringkat 187.
Sementara dua negara lainnya, yakni Brunei Darussalam dan Timor Leste, berada di posisi 190 dan 192 dunia untuk peringkat FIFA bulan Juli 2023 ini. Adapun untuk bulan Agustus 2023, induk sepak bola dunia tersebut belum merilis secara resmi daftar peringkat terkini bagi para anggotanya.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Jadi Tim Pertama Pembobol Gawang Thailand di AFF U-23
Peringkat FIFA Negara-Negara Asean:
1. Vietnam (95 FIFA)
2. Thailand (113 FIFA)
3. Filipina (135 FIFA)
4. Malaysia (136 FIFA)
5. Indonesia (150 FIFA)
6. Singapura (158 FIFA)
7. Myanmar (160 FIFA)
8. Kamboja (176 FIFA)
9. Laos (187 FIFA)
10. Brunei Darussalam (190 FIFA)
11. Timor Leste (192 FIFA)
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
Artikel Terkait
-
BAIC X55 II Terima Penyegaran dan Penyesuaian Harga
-
Amnesty International Mencatat Ada Penguatan Praktik Otoriter di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia
-
China Maju Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
Hobi
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs India, Ada Jojo dan Putri KW
-
Tak Hanya Bek Tengah, Pascal Struijk Ternyata Bisa Main di 3 Posisi Ini
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
Terkini
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Ulasan Novel Resist Your Charm: Dilema Antara Cinta dan Keluarga