Ajang AVC Championship 2023 telah berakhir. Timnas voli putra Indonesia sudah pasti gagal memenuhi target. Mereka hanya mampu finish di peringkat ke-9 Asia.
Pencapaian ini jika dikatakan sebuah kegagalan, boleh saja. Namun jika ditinjau dari sisi lain, ada hal luar biasa dalam pencapaian timnas voli putra Indonesia di ajang ini.
Catatan paling utama jelas, timnas voli putra Indonesia mampu masuk ke 12 besar Asia. Dengan finish di ranking ke-9, berarti pula mereka masuk 10 besar Asia. Bersanding dengan para jagoan voli Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, Bahrain, China, dan lain-lain.
Selama turnamen berlangsung, catatan menarik pun banyak ditemukan. Ketika timnas voli putra Indonesia mampu membuat ketar-ketir pelatih China, itu salah satu buktinya.
Dalam fase grup, Indonesia mampu memaksa China untuk memainkan 5 set. Hal yang tentu saja luar biasa bagi tim sekelas Indonesia. Sisi menarik muncul lagi saat Indonesia harus menyerah di angka 13-15 pada set kelima.
Dalam babak 12 besar, rupanya kejutan itu muncul lagi. Dihadapkan dengan Korea Selatan, Farhan dan kawan-kawan tidak merasa takut. Melalui perlawanan yang luar biasa, lagi-lagi mampu memaksakan 5 set. Ujung-ujungnya pun hampir sama dengan saat menghadapi China. Timnas voli putra Indonesia harus menyerah dengan skor 1-16!
Catatan menarik ketika, terjadi saat harus menghadapi India untuk perebutan tempat ketujuh. India yang terhitung perkasa, dipaksa menyerah dengan skor telah 0-3.
Namun sayang saat maju babak berikutnya, Pakistan menghentikan timnas voli putra Indonesia. Meskipun harus kalah, lagi-lagi Indonesia mampu memaksa Pakistan bermain hingga 5 set. Angka 12-15 harus diterima Indonesia.
Dengan kekalahan ini, maka peluang Indonesia hanya tinggal memperebutkan peringkat kesembilan. Lawan yang harus dihadapi adalah Thailand. Thailand sendiri kalah dari Bahrain pada babak sebelumnya.
Saat menghadapi Thailand inilah Indonesia menunjukkan sebagai raja bola voli Asia Tenggara. Skor telak 3-0 yang disematkan, menunjukkan bahwa Indonesia layak mengusung predikat tersebut. Sehingga dalam setahun ini, terhitung 4 kali timnas voli putra Indonesia mengalahkan Thailand.
Kemenangan itu terjadi di 3 ajang berbeda. Kemenangan pertama dalam gelaran SEA Games ke-32, di mana Indonesia menjadi juaranya. Kedua, dalam ajang SEA V Leagues 2023. Dan yang terakhir dalam perhelatan AVC Championship 2023 yang baru saja berakhir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
Artikel Terkait
-
Saham Garuda Terbang Tinggi usai Sengatan Isu Merger, BEI Buka Suara
-
4 Penggawa Abroad yang Bisa Dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia
-
Timnas Indonesia Disarankan untuk Tak Lagi Ikuti Turnamen AFF, Buntut Sikutan Maut Pemain Vietnam
-
Ernando Ari Akui Kecewa Ditunjuk Jadi Eksekutor Malah Gagal Jebol Gawang Vietnam
-
Soal Rencana Penyelamatan Waskita Karya, BEI Belum dapat Kabar Apa-apa
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
Terkini
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana