Timnas Indonesia U-23 tahun ini tengah mengalami dualisme kepelatihan. Namun perlu digarisbawahi, dualisme kepelatihan ini bukan dalam konotasi negatif, melainkan bermakna positif. Hal ini tak lepas dari padatnya jadwal yang bakal dihadapi oleh skuat Garuda Muda menjelang akhir tahun 2023 ini.
Dua pelatih terbaik di Indonesia saat ini, yakni Shin Tae Yong dan Indra Sjafri, mendapatkan tugas masing-masing dari federasi.
Coach STY menukangi skuat Timnas Indonesia U-23 proyeksi Piala AFF U-23 dan kualifikasi Piala Asia AFC U-23, sementara coach Indra Sjafri mendapatkan tugas untuk mendampingi skuat Timnas U-23 yang akan terjun di ajang Asian Games Hangzhou di China nanti.
Namun, berdasarkan informasi terbaru, dualisme kepelatihan di tubuh Timnas Indonesia U-23 ini kemungkinan besar akan segera berakhir. Hal ini terkonfirmasi langsung dari coach Indra Sjafri, dirinya akan kembali memegang penuh nakhoda Timnas U-23 selepas babak kualifikasi Piala Asia U-23.
Seperti disadur dari laman bolatimes.com (6/9/2023), pelatih yang sukses membawa pulang medali emas Sea Games cabang sepak bola itu menyatakan bahwa dirinya akan melakukan take-over para pemain Timnas U-23 di bawah kendali STY pada tanggal 13 September mendatang.
Diakuinya, hal tersebut dilakukan oleh coach Indra selepas berkonsultasi dengan federasi dan juga pelatih Timnas U-23 lainnya, Shin Tae Yong.
Pengambilalihan Timnas Indonesia U-23 oleh Indra Sjafri sendiri merupakan sebuah langkah tepat. Pasalnya, babak kualifikasi Piala Asia U-23 sendiri akan berakhir pada tanggal 12 September 2023 mendatang.
Sementara perhelatan Asian Games akan dimulai secara resmi pada tanggal 23 September 2023. Sehingga, ada rentang waktu yang bisa dimanfaatkan oleh coach Indra untuk memadupadankan para pemain dari dua Timnas U-23 tersebut.
Hingga saat ini, Timnas Indonesia U-23 sendiri memang masih ditangani oleh dua pelatih. Namun, seiring dengan usainya babak kualifikasi Piala Asia U-23 yang dimainkan pada tanggal 9 dan 12 September 2023 nanti, semua pemain yang berada di dua timnas akan kembali digabungkan di bawah kendali coach Indra Sjafri , sebelum diterjunkan di Asian Games Hangzhou China.
Kita berharap, dengan pengambilalihan para pemain dari dua Timnas U-23 tersebut, coach Indra dapat menemukan komposisi terbaik untuk skuat Garuda Muda, sehingga pada akhirnya bisa memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan Terfavorit di Turnamen
-
Piala AFF U-23 dan Ketergantungan Pasukan Muda Merah Putih kepada Sosok Arkhan Fikri
-
Piala AFF U-23: Taktik Jitu Malaysia Sisakan Permasalahan di Skema Permainan Indonesia
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Persiapan Asian Games Mulai TC pada 7 September, Indra Sjafri Baru Bisa Panggil 13 pemain
-
Jadwal dan Link Nonton Timnas Indonesia U-23 vs China Taipei di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Erick Thohir Tebar Kode ke Pencinta Sepak Bola Tanah Air, Pemain Naturalisasi Akan Datang Dalam Waktu Dekat
-
Suasana Timnas Indonesia U-23 Usai Latihan, Pesona Para Pemain Bikin Fans Menjerit!
-
Usai Panggil 3 Nama Lagi, Total Ada 7 Pemain yang Menanti Debut di Timnas Indonesia! Siapa Saja?
Hobi
-
Ulasan Novel Fight For Happiness: Transaksi yang Menyamar Menjadi Cinta
-
Rayhan Hannan Tak Terlena Walau Jadi Pilar Penting di Timnas Indonesia U-23
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
-
Malut United Asah Ketajaman Juru Gedor, Ini Tujuan Pelatih Alfredo Vera
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
Terkini
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
-
Ada Hip Hop, R&B, dan Dance, BoA Tawarkan Beragam Genre di Album Crazier
-
Toxic Positivity: Ketika Bahagia Jadi Kewajiban, Bukan Pilihan
-
4 Pelembab Korea Berbahan Cica untuk Kulit Sensitif dan Jaga Skin Barrier!
-
Dari Film Sore dan Pelajaran untuk Berhenti Memaksa Orang Berubah