Elkan Baggott tampak memasang badannya untuk Shin Tae-yong usai pelatih Timnas Indonesia itu disindir oleh media Inggris.
Sebelumnya, media Inggris TWTD menyoroti keputusan Shin Tae-yong yang memanggil Elkan Baggott untuk bergabung ke dalam Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, alih-alih Timnas Senior.
Bek klub Inggris Ipswich Town itu menjelaskan bahwa Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 tak kalah pentingnya dari agenda timnas senior yang melawan Turkmenistan di FIFA Matchday.
Oleh sebab itu, Elkan Baggott bertekad untuk membantu Timnas Indonesia U-23 lolos ke putaran final.
"Kompetisi ini sangat penting bagi kami untuk lolos. Piala Asia U-23 sangat penting untuk negara kita," kata Elkan Baggott kepada awak media di sela-sela latihan di Stadion Sriwedari, Solo, dilansir dari Suara.com pada Jumat (08/09/2023).
Tak hanya Elkan Baggott saja, Shin Tae-yong juga memanggil banyak pemain yang berlaga di luar negeri, termasuk di antaranya adalah para penggawa yang sejatinya sudah mencicipi pertandingan bersama timnas senior.
Mereka adalah Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Ivar Jenner dan Rafael Strucik untuk pemain abroad dan Rizky Ridho selaku pemain lokal yang sudah langganan tampil di timnas senior.
TWTD, media yang berbasis di kota Ipswich, tempat klub Elkan Baggott berada yakni Ipswich Town, sebelumnya mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong.
Mereka tampak heran dengan keputusan Shin Tae-yong karena Elkan Baggott yang sudah 16 kali tampil di timnas senior justru bergabung ke timnas kelompok umur dalam hal ini U-23.
"Akan tetapi, kali ini Elkan Baggott masuk skuad U-23," tulis TWTD dalam sebuah artikelnya yang mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong.
Pemanggilan Elkan Baggott dan beberapa pemain abroad ke Timnas U-23 alih-alih Timnas senior sejatinya bukan tanpa alasan dilakukan Shin tae-yong.
Kualifikasi Piala Asia U-23 merupakan salah satu agenda prioritas PSSI. Ajang ini bisa menjadi jembatan bagi skuad Garuda untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024.
Tag
Baca Juga
-
WayV Ajak Kita untuk Bersemangat Maju ke Depan Lewat Lagu Baru 'High Five'
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Sinopsis Umi no Chinmoku, Film Jepang yang Dibintangi Masahiro Motoki
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Yuk, Kenalan dengan Big Ocean: Grup K-pop Pertama yang Anggotanya Tunarungu
Artikel Terkait
-
Bukan Hanya Taktik dan Strategi, Masalah Ini Juga Harus Segera Dibenahi oleh Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Arab Saudi: Momen Tepat bagi Pasukan Garuda untuk Realisasikan Kemenangan Perdana!
-
Jika STY Dipecat dari Timnas Indonesia, Apakah Pratama Arhan Tak Akan Dipakai Lagi?
-
Dear STY, Jangan Lakukan Eksperimen Jika Ingin Menang Lawan Arab Saudi
-
Kisah Unai Emery Latih Arsenal tapi Tak Bisa Bahasa Inggris, Berakhir Dipecat
Hobi
-
Jadi Ajang Pembuktian, Ini Kata Shin Tae-yong soal Bentrok Lawan Arab Saudi
-
Sempat Cemas, Jorge Martin Takut Tak Akan Jadi Juara Dunia MotoGP
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
-
Bukan Hanya Taktik dan Strategi, Masalah Ini Juga Harus Segera Dibenahi oleh Timnas Indonesia
-
Pelatih Arab Saudi Janjikan Cerita Baru, Peringatan untuk Timnas Indonesia?
Terkini
-
WayV Ajak Kita untuk Bersemangat Maju ke Depan Lewat Lagu Baru 'High Five'
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Sinopsis Umi no Chinmoku, Film Jepang yang Dibintangi Masahiro Motoki
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Yuk, Kenalan dengan Big Ocean: Grup K-pop Pertama yang Anggotanya Tunarungu