Kabar mengejutkan kembali datang jelang persiapan timnas Indonesia U-23 untuk mengikuti Asian Games 2022 yang akan digelar di Hangzhou, Republik Rakyat Cina. Salah satu pemain klub Persebaya Surabaya, yakni George Brown mendapatkan pemanggilan dari federasi guna mengikuti pemusatan latihan dan seleksi yang akan dilangsungkan di Jakarta.
Pemanggilan pemain yang baru saja genap berusia 24 tahun ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya, sejak bergabung dengan skuad Persebaya Surabaya pada awal tahun 2023 ini.
George Brown bukanlah nama pemain inti yang menjadi pilihan pelatih Persebaya, baik dalam era kepemimpinan Aji Santoso maupun saat dilatih oleh pelatih kepala sementara, Uston Nawawi.
Dilansir dari situs persebaya.id, pemain kelahiran London Inggris dan sekaligus kakak dari pemain timnas U-20, Jack Brown tersebut mengaku kaget dan senang namanya dipanggil dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games pada 19 September-7 Oktober 2023.
Fullback yang kerap kali beroperasi di sisi kanan ini berharap pemanggilannya di timnas kali ini dapat menjadi momentum baginya guna menunjukkan performa terbaiknya.
Pelatih Uston Nawawi Mengaku Senang dengan Pemanggilan Pemainnya ke Timnas
Pemanggilan George Brown ke timnas Indonesia tentunya bukanlah yang pertama kali dalam karier pemain yang pernah membela klub Ashlands Eagles tersebut.
Di tahun 2017 silam, dia pernah mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 yang saat itu masih dilatih oleh Indra Safrie.
George dan adiknya, Jack Brown turut mengikuti pemusatan latihan itu di Jakarta. Namun, saat itu kedua pemain berdarah Inggris tersebut tidak lolos seleksi.
Dengan pemanggilan kembali George Brown ke timnas Indonesia tentunya merupakan salah satu hal yang cukup membanggakan bagi pelatih caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi.
Pelatih yang juga pernah menjadi pemain Persebaya di medio 2000-an tersebut tentunya cukup senang dengan pemanggilan salah satu anak asuhnya tersebut.
Dia berharap tentunya George Brown dapat mengambil pembelajaran sebanyak mungkin saat berada di pemusatan latihan timnas, sekaligus dapat menjadi ajang peningkatan performa baginya ke depan.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Pemain Turkmenistan ini Sangat Berbahaya Menurut Elkan Baggot
-
Tangani Dua Timnas Indonesia Sekaligus, Shin Tae-yong Akui Kelelahan!
-
Jelang Asian Games 2022, Persib Lepas 2 Pemainnya ke Timnas Indonesia
-
Para Pemain Abroad Timnas Indonesia U-23 Telah Bergabung dan Ikuti Latihan
-
3 Pemain Abroad yang Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2022, Salah Satunya Saddil Ramdani
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
CERPEN: Lelaki Berbaju Hitam dan Ular-ular Kobra
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan