Saat ini Timnas Indonesia memiliki banyak penyerang muda yang bisa diandalkan di lini depan garuda. sebut saja di sana ada nama Ramadhan Sananta dan Rafael Struick.
Ramadhan Sananta saat ini bermain untuk Klub BRI Liga 1 yakni Persis Solo. Sedangkan Rafael Struick merumput dengan klub kasta kedua Liga Belanda yakni ADO Den Hag.
Pertanyaannya, dari kedua striker andalan Timnas Indonesia U-23 ini siapakah yang memiliki harga pasar yang lebih mahal?
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id ternyata Ramadhan Sananta diketahui memiliki harga pasar yang lebih mahal bila dibandingkan dengan Rafael Struick.
Penyerang milik Persis Solo tersebut memiliki harga pasar senilai 4,8 Miliar Rupiah Sedangkan Rafael Struick hanya memiliki harga pasar senilai 1,78 Miliar saja.
Itu artinya perbedaan harga pasar kedua pemain beda liga ini mencapai 3 Miliar Rupiah. Ternyata faktor durasi kontrak yang membuat harga pasar dari Sananta lebih mahal dari Rafael Struick.
Mantan pemain PSM Makassar tersebut terikat kontrak dengan Persis Solo sampai dengan tahun 2025. Sedangkan kontrak Rafael bersama ADO Den Hag hanya sampai dengan Juni tahun depan. Itu artinya kontrak dari Rafael akan kadaluwarsa kurang dari satu tahun lagi.
Selain faktor durasi kontrak, peformanya juga memengaruhi harga kedua pemain tersebut di pasaran.
Sananta memang hanya bermain di Liga Indonesia yang kalah jauh bila dibandingkan dengan liga Belanda. Namun pemain berpostur 182cm tersebht memiliki statistik yang lebih baik daripada Rafael Struick.
Sejak tahun 2022 lalu Ramadhan Sananta sudah tampil dalam total 40 laga resmi bersama Persikabo 1973, PSM Makassar dan Persis Solo. Ia pun sangat produktif dengan mengemas total 15 gol.
Sedangkan Rafael yang bermain di kasta kedua Liga Belanda justru tidak mendapatkan tempat reguler dalam skuad ADO Den Hag. Dalam hal ini Ia hanya tampil dalam total 6 pertandingan saja dan sama sekali belum mencetak gol.
Melihat dari 2 faktor di atas maka sangat wajar sekali bila harga pasaran dari Ramadhan Sananta yang bermain di Liga Indonesia mampu melampaui Rafael Struick yang notabene bermain di negara yang memiliki kualitas sepak bola yang lebih baik.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia U-23 2024, Kombes Pol Sumardji: Target Selanjutnya Olimpiade
-
Elkan Baggott: Timnas Indonesia Berkembang karena Shin Tae-yong Banyak Kasih Pengaruh
-
11 Selebrasi Unik Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Bucin Parah ke Azizah
-
Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2024, Pelatih Turkmenistan: Beruntung Dapat Grup Bagus
-
Viral! Momen Romantis Pratama Arhan Peluk Cium Azizah Salsha usai Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23
Hobi
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later