Manchester United dianggap sebagai klub yang terlalu boros di bursa transfer. Namun di balik itu semua, The Red Devils tetap saja tidak mampu mendatangkan pemain yang berkualitas. Maka, tak heran apa yang ditempuh oleh manajemen setan merah tak jauh beda dengan investasi bodong.
Pada bursa transfer musim panas ini Erik Ten Hag sudah merekrut Rasmus Hojlund, Mason Mount, Andre Onana, Sofyan Amrabat, hingga Jonny Evans. Mereka telah mengeluarkan dana melebihi 170 juta Pounds.
Dalam hal ini Rasmus Hojlund menjadi pemain dengan pembelian termahal setan merah. Pemain berkebangsaan Denmark tersebut diboyong dengan mahar mencapai 72 juta Pounds dari Atalanta.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan apa yang mereka lakukan di musim-musim sebelumnya. Klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut diketahui merekrut pemain yang juga berharga mahal.
Di antaranya itu adalah Harry Maguire, Paul Pogba, Angel Di Maria, Romelu Lukaku, Jadon Sancho, dan Antony Santos. Namun layaknya investasi bodong pembelian para pemain tersebut justru tidak memberikan keuntungan bagi setan merah.
Keenam pemain tersebut gagal bersinar ketika menjadi bagian dari skuad setan merah. Bahkan tak jarang hanya menjadi pembuat masalah.
Teranyar ada Jadon Sancho yang mulai ribut dengan Erik Ten Hag. Sementara itu, Antony Santos sebelumnya harus keluar skuad karena dituduh telah melakukan penganiayaan kepada mantan kekasihnya. Begitupun Harry Maguire yang hanya jadi bahan cemoohan para fansnya karena terlalu sering blunder.
Melihat fakta yang terjadi, Erik Ten Hag pun membuat pembelaan. Ia menyebutkan bahwa sebenarnya pihak Manchester United juga tidak ingin membeli para pemain dengan harga selangit. Namun keadaanlah yang memaksa The Red Devils melakukan hal itu.
"Saya kira semua tim itu mengeluakan banyak uang, Brighton juga mengeluarkan banyak uang. Namun ketika Manchester United datang, harganya akan melambung lebih tinggi dari sebelumnya," ujar Erik Ten Hag mengutip pada laman Tribal Football pada Selasa (19/9/2023).
Itulah yang diungkapkan oleh Erik Ten Hag seusai Manchester United kalah dari Brighton di pekan ke-5 Premier League musim 2023/2024.
Namun terlepas dari itu semua, juru taktik asal Belanda tersebut juga harus mencoba memaksimalkan para pemain yang sudah terlanjur dibeli agar tidak selamanya dipandang sebagai investasi bodong.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Pep Guardiola Tertawa saat Ditanya Krisis Manchester United
-
Bayern Munich vs Manchester United: Setan Merah Dirundung Nasib Buruk, Bek Kanan Andalan Cedera
-
Sudah Ditunggu Bayern di Allianz Arena, Manchester United Harapkan Sofyan Amrabat Jadi Juru Selamat
-
Jadwal Lengkap Matchday 1 Liga Champions: Ada AC Milan vs Newcastle dan Bayern vs Manchester United Tengah Pekan Ini
-
Baru Debut di Liga Spanyol, Mason Greenwood Langsung Banjir Ancaman Mati dari Suporter
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!