Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Raudhatul Ilmi
Hugo Samir (Pssi.org)

Timnas Indonesia U-24 berhasil menang dengan skor akhir 2-0 dalam laga pembuka babak penyisihan grup F Asian Games 2022. Pertandingan tersebut berlangsung di Zheijian Normal University East Stadium, Jinhua, China pada Selasa Malam (19/9/2023).

Dua gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Ramai Rumakiek dan Hugo Samir. Menariknya untuk nama terakhir ini diketahui baru berusia 18 tahun.

Dilansir dari laman resmi transfermarkt.co.id, Hugo Samir lahir pada tanggal 25 Januari 2005. Ia diketahui merupakan anak kandung dari Jackson F Tiago.

Hugo Samir sendiri menjadi pemain termuda kedua setelah Kadek Arel yang dibawa oleh Indra Sjafri dalam rombongan skuad Timnas Indonesia U-24 kali ini.  Saat ini ia bemain untuk Borneo FC yang tak lain adalah klub asal Samarinda.

Pada pertandingan tersebut, Hugo Samir baru masuk dari bangku cadangan di babak kedua. Ia menggantikan Egy Maulana Vikri yang ditarik pada menit ke-83.

Pada laga tersebut ia sukses membayarkan kepercayaan yang diberikan oleh Indra Sjafri dengan mencetak gol kedua Indonesia di masa injury time

Berawal dari seragan balik,  bola dari wilayah pertahanan Indonesia langsung dibuang ke depan. Bola yang meluncur deras tersebut gagal dikontrol dengan sempurna oleh pemain Kyrgystan. 

Hugo Samir pun berada pada posisi yang tepat untuk mencuri bola tersebut. Ia pun sukses memanfaatkan bola tersebut menjadi sebuah gol dengan tendangan terukur walaupun penjaga gawang sudah mencoba maju ke depan untuk menghalaunya. 

Ini menjadi capaian yang sangat baik bagi pemain yang masih berusia belasan tahun. Sejatinya untuk ajang ini maksimal para pemain yang berusia 23 tahun masih dibolehkan untuk tampil.

Namun Indra Sjafri memilih untuk mencoba hal berbeda, di antaranya adalah memanggil para pemain yang justru masih cocok menghuni Timnas Indonesia U-20.

Ada total tiga pemain di bawah usia 20 tahun yang dibawa ke Asian Games kali ini yakni Hugo Samir, Kadek Arel, dan Donny Tri Pamungkas yang mana ketiganya sama-sama berusia 18 tahun. 

Semoga kesempatan yang telah diberikan kepada pemain yang berusia sangat muda bisa menjadi batu loncatan bagi mereka untuk terus mengembangkan karier di level selanjutnya. 

Raudhatul Ilmi