Pertandingan perdana Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games menjadi sebuah hal yang sangat istimewa bagi Ramai Rumakiek. Pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut, kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu talenta muda pesepakbola terbaik di tanah air meskipun beberapa waktu harus vakum dari pemanggilan Tim Nasional.
Meski tak bermain penuh pada laga melawan Kirgistan, adik dari David Rumakiek tersebut mampu menjadi aktor pembeda dalam tubuh Garuda Muda, dan menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Timnas U-24. Disadur dari laman hangzhou2022.cn, pemain Persipura Jayapura tersebut merupakan pencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 Indonesia atas Kirgistan.
Bagi Ramai Rumakiek, pertarungan perdana antara Indonesia melawan Kirgistan sendiri terasa sangat spesial. Pasalnya, ini adalah kali pertama bagi dirinya kembali merasakan atmosfer Tim Nasional. Sebelumnya, Ramai Rumakiek yang sempat menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia senior, harus rela untuk ditepikan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut karena dinilai melakukan tindakan indisipliner.
Maret 2022, Ramai Rumakiek yang mendapatkan pemanggilan untuk pemusatan latihan Timnas U-23 di Jakarta, mangkir dari pemanggilan. Meskipun pada akhirnya terkonfirmasi dirinya menderita cedera, namun coach STY yang dikenal tegas dan disiplin, tetap mencoret pemain kelahiran Jayapura, 19 April 2002 tersebut.
Hal itu terus berlanjut hingga ke pemanggilan-pemanggilan selanjutnya. Meskipun menunjukkan performa yang cukup baik di kompetisi domestik, namun coach STY seperti sudah menutup pintu Timnas bagi Ramai Rumakiek. Sehingga, dalam pemanggilan yang dilakukannya di seluruh level Timnas Indonesia, Shin Tae Yong selalu menepikan pemain yang berposisi asli sebagai sayap kanan tersebut.
Namun, setelah lebih dari satu tahun ditepikan oleh STY, nama Ramai Rumakiek kini kembali terangkat melalui Indra Sjafrie. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut kembali mencantumkan nama Ramai Rumakiek dalam daftar panggil pemain untuk mengarungi gelaran Asian Games.
Sebuah kepercayaan yang akhirnya dibayar tuntas oleh sang pemain. Karena, dalam pertandingan perdana melawan Kirgistan, dirinya mampu memecah kebuntuan skuat Garuda Muda dengan lesakan keras yang menghunjam jala gawang lawan.
Sebuah gol yang bermakna besar, karena melalui golnya tersebut Ramai Rumakiek seolah menunjukkan bahwa dirinya masih layak untuk diberikan kesempatan kedua oleh coach Shin Tae Yong memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Rasakan Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Ivar Jenner Siapkan Senjata Baru Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Dekat dengan Erick Thohir, 3 Pelatih Eropa Ini Bisa Direkrut Tangani Timnas Indonesia
-
Skema Arab Saudi Bocor, Wajib Dimanfaatkan Shin Tae-yong Demi Kemenangan Timnas Indonesia
Hobi
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Ini 6 Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu
-
Puji Kepribadian Eliano Reijnders, Manajer Timnas Indonesia Katakan Hal Ini
-
Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
Terkini
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
BSS SEVENTEEN Dilaporkan Segera Comeback, Siap Rilis Musik Video Terbaru
-
Irene Red Velvet Bawa Kegembiraan Lewat Lagu Ceria di Album Like A Flower
-
Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional