Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Hugo Samir. [Ist]

Pertandingan perdana skuat Garuda Muda di ajang Asian Games 2022 berakhir dengan hasil positif. Menghadapi perwakilan Asia Tengah, Kirgistan, anak asuh coach Indra Sjafrie tersebut berhasil mengandaskan sang lawan dengan skor cukup meyakinkan, dua gol tanpa balas.

Disadur dari laman hangzhou2022.vn, dua gol kemenangan skuat Garuda Muda disumbangkan oleh Ramai Rumakiek pada menit ke 58 dan pemain pengganti Hugo Samir di menit ke 90+2.

Bagi sebagian orang, nama Hugo Samir tentu sudah tak asing lagi, pasalnya, putra dari legenda Persebaya Surabaya Jacksen F. Tiago tersebut memang sudah beberapa kali mendapatkan panggilan dan memperkuat Timnas Indonesia kelompok umur.

Disadur dari laman transfermarkt.com, meskipun baru berusia 18 tahun, namun pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut tercatat telah memperkuat Timnas Indonesia U-20 sebanyak enam kali dan mendonasikan enam assist untuk skuat Garuda Muda.

Selain mencatatkan enam kali penampilan bersama Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir juga tercatat secara resmi mencatatkan debutnya di level Timnas U-23 atau Timnas U-24 di ajang Asian Games kali ini.

Uniknya, di laga debutnya melawan Kirgistan tersebut, pemain kelahiran 25 Januari 2005 tersebut langsung sukses mencetak gol yang mempertegas kemenangan Timnas Indonesia.

Memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Kirgistan, Hugo Samir yang dikenal memiliki kecepatan mengajak berlari para pemain belakang Kirgistan.

Selain berhasil menaklukkan para bek lawan yang mengejar, Hugo Samir juga sukses memperdaya kiper Kirgistan yang merangsek naik dan coba menghadang laju serta akselerasinya di sisi kanan penyerangan Indonesia.

Selain dikenal sebagai salah satu pemain muda yang cukup berbakat di persepakbolaan Indonesia, pemain yang bisa bermain sebagai sayap kanan, sayap kiri dan penyerang tersebut ternyata juga memiliki prestasi membanggakan lainnya di luar lapangan.

Berdasarkan unggahan akun twitter @Mafia_Titipan, Hugo Samir ternyata memiliki prestasi di bidang agama yang cukup mentereng.

Dirinya tercatat pernah memenangkan lomba adzan, dan yang lebih mencengangkan lagi adalah, dirinya adalah seorang hafidz atau penghafal Al-Qur'an. Sebuah prestasi yang tentu saja membuat iri siapa pun yang mengetahuinya.

Kita berharap, semoga saja Hugo Samir bisa kembali bersinar di laga-laga Timnas Indonesia selanjutnya ya!

M. Fuad S. T.