Pada lanjutan laga di pekan ke-13 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persik Kediri akan bertandang ke Stadion Wibawa Mukti, Bekasi markas dari Persikabo 1973. Laga yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (23/09/2023) akhir pekan ini akan menjadi salah satu laga yang cukup penting bagi kedua kesebelasan yang sama-sama meraih hasil kekalahan di pekan ke-12 kemarin.
Persik Kediri Bertekad Akhiri Trend Kekalahan Beruntun
Melansir dari laman resmi klub Persik Kediri (persikfc.id), skuad berjuluk “Macan Putih” tersebut bertekad untuk mengakhiri trend buruk tidak pernah menang dalam 4 laga terakhir di Liga 1. Bahkan, dalam 2 pertandingan terakhir, skuad asuhan pelatih Marcelo Rospide harus menelan kekalahan beruntun dari RANS Nusantara FC di pekan ke-11 dan takluk 1-2 dari Persija Jakarta di pekan ke-12 kemarin.
Laga kontra Persikabo 1973 tentunya menjadi cukup penting mengingat kini Persik Kediri tengah berada di papan bawah klasemen sementara musim ini. Melansir dari situs ligaindonesiabaru.com, Persik Kediri kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan raihan 12 poin dari 3 hasil kemenangan, 3 hasil imbang dan menelan 6 kekalahan. Posisi Persik Kediri tentunya belum aman karena di peringkat ke-15 dan ke-16 ada Persita Tangerang dan Arema FC yang sewaktu-waktu bisa menggeser posisi Persik.
Di laga akhir pekan nanti, Persik Kediri kemungkinan masih menurunkan duet penyerang Flavio Silva dan Yohanes Ferinando Pahabol di lini depan guna membongkar lini pertahanan Persikabo 1973. Selain itu, gelandang berpengalaman asal Nepal, Rohit Chand dipastikan akan kembali bermain diposisi gelandang bertahan usai pada beberapa laga sebelumnya berubah posisi menjadi pemain belakang.
Di sisi lain, Persikabo 1973 tentunya juga mengincar kemenangan perdana setelah tidak mampu meraih 3 poin dari 5 pertandingan terakhir di Liga 1. Persikabo 1973 kini berada di zona degradasi, tepatnya diperingkat ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini. Kondisi ini tentunya membuat pelatih Aji Santoso berada dalam situasi sulit yang harus mencoba mengangkat posisi anak asuhnya dari zona degradasi.
“Tinggal lima pertandingan ini kami akan mencoba paling tidak nanti akhir putaran pertama tidak ada di zona degradasi, di atas sedikit begitu. Dan saya yakin di putaran kedua nanti akan banyak perubahan di tim ini,” ujar pelatih yang juga sempat menangani Persebaya Surabaya tersebut seperti yang dikutip dari situs ligaindonesiabaru.com.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
-
AFF U-23: Menebak Alasan Gerald Vanenburg Panggil Pemain Lokal ke Skuad
-
Panggil 30 Nama untuk TC Timnas Indonesia U-23, Hanya Ada 1 Pemain Naturalisasi!
-
Timnas Putri Indonesia Naturalisasi 4 Pemain, Bisakah Debut Saat ASEAN Womens Cup?
Artikel Terkait
-
Ramadhan Sananta Melempem Bareng Persis Solo, Efek Batal Bela Timnas Indonesia U-24?
-
Lanjutkan Tren Positif, Persis Solo Hajar Rans Nusantara FC 2-1 di Stadion Maguwoharjo
-
Hasil BRI Liga 1: Messidoro Menggila, Persis Solo Hajar Rans Nusantara FC di Maguwoharjo
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Persebaya Surabaya Sudah Siapkan Strategi Jitu untuk Kalahkan Arema FC
-
Menjamu Arema FC, Persebaya Surabaya Tegaskan Siap Tampil di Laga Derby
Hobi
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
-
Jadwal MotoGP Mugello 2025: Statistik Mentereng, Pecco Bagnaia Bakal Juara?
-
AFF U-23: Menebak Alasan Gerald Vanenburg Panggil Pemain Lokal ke Skuad
-
Jelang Liga 1 2025/2026, Borneo FC Berani Lakukan Perombakan Total
Terkini
-
Ji Sung Reuni dengan MBC Lewat Drama Judge Lee Han Young, Menarik Ditunggu!
-
Ulasan Novel Of Earthly Delights: Rahasia Gelap Taman Keluarga Hargrove
-
4 Hal Menarik dari Drama Korea Terbaru Salon De Holmes, Wajib Nonton!
-
Anti War, Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta Masih Tersedia
-
Ulasan Buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja: Solusi Ketika Burnout