Sah sudah Timnas Indonesia U-24 berlaga di babak 16 besar Asian Games. ‘Pertolongan’ Kirgistan, membalik keadaan dengan mengandaskan China Taipei dan mengubah nasib Indonesia. Kekecewaan Indra Sjafri sedikit terobati karenanya.
Terpilihnya Indonesia menjadi ranking tiga terbaik, ternyata juga mendatangkan keuntungan tersendiri. Posisi ini akan menempatkan Indonesia menghadapi juara grup C, Uzbekistan atau Hong Kong.
Namun jika menduduki runner up grup, Korea Selatan siap menjadi lawan Indonesia. Lawan yang jelas sangat berat, selain skuat Korea Selatan sangat kuat, mereka adalah juara bertahan. Thailand saja yang jago di Asia Tenggara dilumat 4-0.
Namun meskipun sedikit bernapas lega, masih banyak PR besar di hadapan Indra Sjafri. Salah satu di antaranya adalah mandulnya lini serang. Ramai Rumaikeik, Egy Maulana Vikri, maupun Hugo Samir terbukti tidak berkutik.
Ketiga sosok ini selain miskin kreasi, juga tidak menunjukkan mental ngotot seperti layaknya striker. Jika dibandingkan dengan Ramadhan Sananta, jelas sangat jauh berbeda.
Diakui atau tidak, saat ini Ramadhan Sananta adalah sosok yang paling pas dengan posisi ini. Sikap ngeyel-nya, insting tembaknya, maupun kemampuan dalam mencari posisi menjadi nilai plusnya.
Dalam beberapa laga, tampak Ramadhan Sananta mampu bertarung dengan lini belakang lawan. Termasuk juga dalam urusan body charge, sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang yang berada pada posisi lini serang.
Ramadhan Sananta dalam beberapa laga memang tidak mencetak gol di timnas, namun keberadaannya sangat dibutuhkan tim. Sebab dengan adanya Sananta, mau tidak mau pihak lawan akan lebih focus untuk menjaga.
Di saat lini belakang lawan fokus terhadap Sananta, tandem yang ada di depan bisa memanfaatkan peluang. Hal ini sering terjadi dalam beberapa laga timnas. Keberadaan Sananta justru membuka peluang pada pemain lain.
Berkaca pada kebutuhan ini, mungkin ada baiknya jika Indra Sjafri ‘pinjam’ pada Persis Solo untuk menggunakan jasanya. Menurut informasi yang berkembang, nama Ramadhan Sananta belum dicoret dari daftar nama pemain.
Jika regulasi membolehkan, tidak ada salahnya jika langkah ini diambil. Keberadaan Sananta dalam tim menjadi kebutuhan yang sangat mendesak, jika timnas masih ingin berlaga di babak berikutnya.
Baca Juga
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
Artikel Terkait
-
Asian Games 2022: Dalam Kondisi Prima, Skuad Bulu Tangkis Indonesia Bertolak ke Hangzhou
-
Resmi Dilepas, Ramadhan Sananta Segera Terbang Ke China Demi Babak 16 Besar
-
Indonesia, Myanmar, dan Thailand Lolos Fase Grup Asian Games 2022, Vietnam Malah Merana
-
Kulik Strategi Indra Sjafri Jika Ramadhan Sananta dan Beckham Putra Perkuat Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023
-
Siapa Ramadhan Sananta? Senjata Terakhir Timnas Indonesia U-24 di Babak 16 Besar Asian Games 2023
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
SEVENTEEN Ajak Memaknai Cinta dan Bahagia dalam Lagu 'Candy'
-
Dumb oleh Doh Kyung Soo Feat. Penomeco: Pura-pura Kuat dalam Ketidakpastian
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank