Nasib sial kembali dialami oleh PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar lagi-lagi mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) gara-gara ulah suporter. Nominalnya pun lumayan yakni mencapai Rp.25.000.000
Hal ini dikarenakan para suporter memilih untuk tetap hadir dalam pertandingan laga tandang saat PSIS Semarang bertanding melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo.
Padahal dalam aturan resmi BRI Liga 1 musim 2023/2024 sudah tertuang dengan sangat jelas bahwa suporter away tidak boleh datang ke stadion.
Namun tanpa disangka ribuan fans setia dari PSIS Semarang justru datang memadati Stadion Manahan Solo dalam laga bertajuk Derbi Jateng. Momen ini tercipta di pekan ke-12 BRI Liga 1.
Sama seperti sanksi yang pernah diterima sebelumnya, mantan klub Pratama Arhan tersebut sama sekali tidak bisa mengajukan banding lewat jalur hukum.
Ulah suporter Ini tentunya sangat merugikan pihak PSIS Semarang. Yoyok Sukawi selaku CEO Laskar Mahesa Jenar pun angkat bicara terkait masalah ini.
Bahkan ia meminta PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia untuk bisa mencarikan solusi, agar bisa menghadirkan kenyamanan. Pernyataan ini telah ia sampaikan melalui laman resmi klub
"Ini merupakan hukuman kesekian kalinya yang diterima oleh PSIS. Sama seperti harapan kami sebelumnya mari carikan solusi dari PSSI mengenai aturan baru ini. Terkhusus dengan larangan suporter away agar bisa mendapatkan solusi yang tepat," ungkap Yoyok Sukawi melansir dari website resmi PSIS Semarang pada Senin (25/9/2023).
Sejatinya dalam laga Derby Jateng tersebut sempat terjadinya gesekan antar suporter. Dalam hal ini Suporter PSIS Semarang yang berada di sayap utara terlibat saling lempar botol dengan suporter tuan rumah yang berada di tribune selatan.
Hal ini dikarenakan diawali dengan sedikit provokasi dari suporter yang duduknya berdekatan. Panitia penyelenggara mengakui sedikit kaget dengan banyaknya suporter away yang hadir.
Niat awalnya suporter PSIS semarang ingin dipisahkan di tribune khusus justru tidak muat, sehingga harus digabung dengan suporter Persis Solo.
Penggabungan ini pun membuat situasi menjadi sedikit tidak kondusif. Apalagi ditambah lagi adanya provokasi di dalamnya.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Segini Uang yang Harus Dikeluarkan PSSI Jika Ingin Jurgen Klopp Jadi Pelatih Timnas
-
Erick Thohir Tiba-tiba Unggah Foto Bareng Bek Sayap Jepang, Ada Apa?
-
Timnas Indonesia Digilas Jepang, Sayonara Shin Tae-yong?
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Beredar Foto Ole Romeny Sedang di Rumah Sakit Rekanan PSSI, Salaman usai Timnas Indonesia vs Jepang?
Hobi
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
Terkini
-
SHINee Love Like Oxygen: Sakitnya Kehabisan Napas Karena Cinta
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
-
Membedah Batasan Antara Kebebasan Berpendapat dan Ujaran Kebencian
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar