FIFA telah merilis jadwal pertemuan timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam pada 12 Oktober 2023. Pertandingan tersebut dihelat dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekhawatiran Brunei mendapat sanksi dari FIFA tidak terbukti.
Menghadapi Brunei bagi timnas Indonesia sebenarnya bukan hal yang sulit. Dalam setiap pertemuan di semua level, Indonesia selalu berhasil memetik kemenangan. Maka tidak heran jika PSSI mengusung optimisme tinggi dapat melampaui halangan ini.
Namun ada satu sisi menarik yang disampaikan Shin Tae-yong terkait laga ini. Pelatih dari Negeri Ginseng ini memastikan akan memanggil para pemain abroad. Mereka dipastikan akan mengisi pos-pos yang telah disiapkan.
Demikian pula dengan para pemain dari dalam negeri. Laga yang dilaksanakan saat FIFA Matchday ini memungkinkan Shin Tae-yong dapat memanggil semua pemain yang diinginkan. Klub diwajibkan untuk melepas pemainnya manakala dibutuhkan timnas.
Mendengar ungkapan Shin Tae-yong, terbayang timnas Indonesia kali ini akan tampil dengan performa ideal. Jauh berbeda dengan saat sang coach membawa timnas Indonesia U-23 menjalani laga Piala AFF U-23 yang lalu.
Keberadaan para pemain pilihan ini akan memberi gambaran skuat Indonesia sesungguhnya. Sehingga otomatis akan terjadi persaingan antar pemain dalam tim untuk memperebutkan posisi.
Dalam beberapa pengamatan penggunaan kekuatan penuh dalam laga ini terkesan berlebihan. Pasalnya hanya Brunei yang dihadapi. Namun bagi Shin Tae-yong bukan urusan Brunei yang dihadapi, akan tetapi laga ini diharapkan dapat menumbuhkan chemistry antar pemain.
Hal ini menjadi sangat penting mengingat setelah menghadapi Brunei, timnas Indonesia akan menghadapi laga sesungguhnya. Berdasarkan drawing yang dirilis oleh FIFA, Indonesia dipastikan bergabung dengan Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pada laga yang akan dihelat pada bulan November 2023 ini dipastikan Shin Tae-yong akan dipaksa memutar otak untuk melewati fase grup ini. Tampak di depan mata bahwa Irak dan Vietnam dipastikan akan menjadi ancaman untuk lolos dari fase grup.
Berbekal hal ini, maka laga melawan Brunei dapat dianggap sebagai pemanasan menuju fase grup. Selama laga tersebut digelar, paling tidak Shin Tae-yong dapat meracik strategi serta menempatkan para pemain pada posisi yang seharusnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Bak Lawakan Stand Up Comedy: Jangankan Lawan Arsenal, MU Lawan Justin Hubner Cs Juga Tak Menang
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Top Skor Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 Curi Perhatian Sandy Walsh dan Kevin Diks
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Bikin Australia Dihukum Penalti Lawan Timnas Indonesia, Rafael Struick Menghilang di Brisbane Roar
Hobi
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
-
Nova Arianto, Indra Sjafri, dan Torehan Prestasi Keduanya yang Saling Berkebalikan
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
Terkini
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'