Dua ganda putra Indonesia di Asian Games 2022 mengalami nasib berbeda. Fajar/Rian sukses menembus babak 8 besar setelah mengalahkan pasangan Thailand. Sedangkan Leo/Daniel terhenti langkahnya.
Lolosnya Fajar/Rian ke babak berikutnya sebenarnya bukan hal yang terlalu istimewa. Pasalnya lawan yang harus dihadapi berada satu level di bawah keduanya. Peeratchai Sukhbun/Pakkapon Terraratsskul, jelas bukan musuh Fajar/Rian. Oleh sebab itu, pasangan Thailand ini dapat dikalahkan dengan straight game, 21-15 dan 21-15.
Nasib berbeda dialami Leo/Daniel. Dalam babak 16 besar, mereka harus bertemu Rankireddy/Shetty, pasangan India. Dalam dua pertemuan terakhir, Leo/Daniel dibuat tidak berkutik.
Niat keduanya untuk balas dendam ternyata tidak kesampaian. Dalam pertarungan sengit dengan melalui rubber game, Leo/Daniel harus menyerah. Keberhasilan merebut gim kedua ternyata tidak berarti. Di gim ketiga keduanya kehilangan fokus sehingga harus menyerah.
Akhirnya harapan emas Indonesia tinggal bergantung pada Fajar/Rian. Target PBSI untuk sektor ganda putra hanya bisa diharapkan dari Fajar/Rian, karena Indonesia hanya mengirimkan 2 pasangan ke Asian Games 2022.
Meskipun lolos ke babak 8 besar, tampaknya langkah Fajar/Rian tidak bakal mudah. Di bagian lain pertarungan antara Hoki/Kobayashi melawan Lee Yang/Wang Chi Lin dimenangkan pasangan Cina Taipei, sehingga pasangan Cina Taipei yang akan dihadapi Fajar/Rian.
Jika dihitung secara peluang, lawan ini sama beratnya bagi Fajar/Rian. Selama ini pasangan Jepang, Hoki/Kobayashi memang sering menyulitkan pasangan Indonesia. Namun menghadapi pasangan China Taipei, Fajar/Rian baru memetik 1 kemenangan dari 7 kali pertemuan.
Berbekal catatan ini maka tugas yang dipikul Fajar/Rian sangat berat. Apalagi mereka baru menapak babak 8 besar. Masih dua langkah lagi untuk rebut medali emas.
Meski kecil, peluang menang tetap ada. Performa buruk Fajar/Rian setahun belakangan ini dapat dijadikan motivasi. Dengan meraih medali emas di ajang Asian Games 2022 dapat jadi momentum kebangkitan mereka.
Selain Fajar/Rian, Anthony Ginting pun akan mengadu nasib di babak 8 besar. Beban Ginting pun sama beratnya dengan Fajar/Rian.
Baca Juga
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
-
Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Justru dalam Tekanan Berat dari VFF
-
Dua Wakil Indonesia Alami Lonjakan Drastis dalam Ranking BWF World Tour 2024
-
Giliran Malaysia Tuduh Indonesia Kerdilkan Piala AFF karena Kirim Tim Muda
-
Pilih Stadion Manahan Solo, Vietnam Tuduh Indonesia Remehkan Piala AFF 2024
Artikel Terkait
-
Terlanjur Dapat Amplop Politik Serangan Fajar, Harus Dikembalikan atau Boleh Dipakai?
-
Serangan Fajar di Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Mulai Usut 130 Kasus Politik Uang usai Pemungutan Suara
-
Quick Count Indikator Politik Indonesia: Robinsar-Fajar Raih 51 Persen di Pilkada Cilegon
-
Amplop Serangan Fajar Disita KPK, Bawaslu Tak Coret Nama Cagub Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah, Kenapa?
-
Viral El Rumi Menolak Serangan Fajar, Gerak-gerik Syifa Hadju Jadi Omongan
Hobi
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi di AFF 2024
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
Terkini
-
Politik Uang di Pilkada: Mengapa Masyarakat Terus Terpengaruh?
-
Love is A Promise: Berdamai dengan Trauma Demi Menemukan Cinta Sejati!
-
5 Cara Ampuh Mengusir Keinginan Ngemil di Malam Hari, Bye-bye Badan Melar!
-
Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Buktikan Rencana Bagi-Bagi Uang Donasi Agus ke Orang Lain
-
Membangun Hubungan Ditengah Bencana Serangan Zombie dalam Film 'Zombieland'