Pemanggilan Hokky Caraka oleh Shin Tae-yong mengejutkan banyak pihak. Pasalnya dua pemain yang dikonfirmasi cedera, bukan dari sektor depan. Namun kenyataannya pemain yang diundang untuk lengkapi timnas Indonesia justru tiga.
Salah satu nama yang muncul adalah Hokky Caraka. Pemain PSS ini pun terkejut. Sebab di lini depan timnas telah ada 3 nama Ramadhan Sananta, Rafael Struick, dan Dimas Drajad.
Dengan kedatangan satu pemain depan, berarti akan tambah sesak sektor ini. Kalaupun ada yang patut khawatir adalah Dimas Drajad. Sebab selama ini hanya pemain inilah yang kurang bersinar.
Bagi Shin Tae-yong langkah ini biasa saja. Padatnya lini depan justru dapat dijadikan untuk menguji para penghuninya, apalagi lawan yang dihadapi adalah Brunei Darussalam.
Dengan menghadapi lawan dengan level lebih rendah, banyak keuntungan yang dimiliki Shin Tae-yong. Salah satu di antaranya adalah keleluasaan dalam menguji pemain.
Langkah ini akan menjadi penting saat timnas Indonesia akan terjun di laga sebenarnya. Laga itu adalah fase grup. Di grup F sendiri sudah menunggu Irak, Vietnam, dan Filipina.
Bagi timnas Indonesia, Irak dan Vietnam adalah lawan sesungguhnya dibandingkan Brunei. Oleh karena itu, lewat laga melawan Brunei Darussalam, timnas Indonesia mampu membuat persiapan matang.
Hokky Caraka dalam skuat timnas senior ini jelas akan menjadi asset berharga. Kiprahnya dalam timnas kelompok umur sudah terbukti. Bahan dia menyumbangkan gol di timnas kelompok umur.
Kemampuan duel yang sedikit di bawah Ramadhan Sananta menjadi modal penting. Termasuk cara bermain yang ngotot, menjadi catatan sendiri. Dalam kondisi terdesak, Hokky tak segan untuk turut bertahan. Hal ini menjadi catatan tersendiri.
Performa bagus yang ditunjukkan Hokky dalam timnas senior, diyakini akan membuka pintu baginya dalam timnas semua level. Bukan tidak mungkin dia akan menjadi tandem Ramadhan Sananta atau Rafael Struick.
Pemanggilan Hokky Caraka oleh Shin Tae-yong diduga juga punya tujuan lain. Diyakini kehadiran Hokky Caraka menjadi pemanasan bagi sang pemain untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia U-23 yang akan terjun di final Piala Asia U-23 tahun depan.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia Ucapkan Selamat ke Marselino Ferdinan
-
Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
-
Mau Lawan China, Harga Pasaran Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Melejit!
-
Rilis Pemain untuk ASEAN All Stars, Singapura Kirimkan Rekan Setim Asnawi Mangkualam Ini
-
Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
Hobi
-
Rilis Pemain untuk ASEAN All Stars, Singapura Kirimkan Rekan Setim Asnawi Mangkualam Ini
-
Kualifikasi AFC U-23, Skuat Garuda Sudah Pasti Tak Akan Berjumpa dengan Lima Negara ASEAN Ini
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Kalah 2-3 dari Korea Selatan di Semifinal
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
Terkini
-
TRENDZ Pamerkan Transformasi Gaya dan Dualitas Emosional di Lagu Chameleon
-
Ulasan Novel A Publicity Stunt: Perjuangan Mayra Mempertahankan Klub Jurnalistik Sekolah
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom