Timnas Indonesia berhasil melanjutkan tren positif ketika bertemu dengan Brunei Darussalam dalam laga leg pertama babak kualifikasi piala dunia 2026.
Pertandingan yang berlangsung di stadion utama Gelora Bung Karno tersebut berhasil dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0.
Sebelumnya Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor telak 7-0 atas Brunei Darussalam. Momen tersebut terjadi pada bulan Desember 2022 lalu dalam ajang Piala AFF 2022.
Kini, hanya 10 bulan berlalu, Shin Tae Yong berhasil kembali mempersembahkan kemenangan besar.
Melihat peforma gemilang yang ditujukan oleh Timnas Indonesia, banyak pihak yang ikut memberikan komentar.
Dalam hal ini Bung Binder pun ikut nimbrung mengomentari penampilan dari skuad garuda senior. Bahkan pengamat sepak bola tersebut tidak ragu untuk memuji taktik cerdas yang diterapkan oleh Shin Tae Yong di laga itu.
"Saya akui Shin Tae Yong menerapkan strategi yang sangat cerdas dalam laga itu. Semua orang tau bahwa pemain skuad garuda tidak ada satupun yang memainkan peran sebagai playmaker. Namun, siapa sangka mereka justru bisa mencetak banyak gol. Taktik STY sangat luar biasa," ujar Bung Binder melansir dari akun YouTube @Bolabungbinder
Selain itu Ia juga tiak lupa memuji peran dari seorang Witan Sulaeman dalam laga itu. Pemain milik Persija Jakarta tersebut dianggap memiliki andil besar dalam gol yang diciptakan oleh Timnas Indonesia di babak kedua.
"Witan Sulaeman saya kira juga sudah tampil sangat baik. Walaupun dia bukan playmaker, namun Ia mampu membantu mengatur ritme pemainan Timnas Indonesia dan membuat lini pertahanan lawan ketar ketir. Hal ini terlihat dari dua gol yang tercipta di babak kedua. Ia memiliki peran penting terhadap proses terjadinya dua gol tersebut" ujar Bung Binder menambahkan.
Pujian tersebut memang terasa sangat layak untuk disematkan kepada shin Tae yong dan Witan Sulaeman. Terkhusus untuk Shin Tae Yong, Ia berhasil menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya bukanlah pelatih yang miskin taktik.
Banyak perubahan yang dilakukan oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut di sepanjang babak kedua. Strateginya pun berhasil membuat pemain Timnas Indonesia bermain cukup efektif.
Jika di babak pertama Timnas Indonesia hanya mampu mencetak dua gol saja. Maka di babak kedua skuad garuda bisa menciptakan gol dua kali lipat lebih banyak bila dibandingkan dengan babak pertama.
Sedangkan Witan Sulaeman berhasil membayar lunas kepercayaan dari Shin Tae Yong walaupun baru dimainkan di babak kedua.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
BREAKINGNEWS Timnas Indonesia Naik 1 Peringkat FIFA dari 147 ke 146
-
Cetak Dua Gol Lawan Brunei, STY Justru Sebut Sananta Belum Layak Jadi Starter
-
Dear Shin Tae-yong, 3 Pemain Ini Jangan Jadi Starter di Leg 2 Timnas Indonesia vs Brunei
-
Hasil FIFA Matchday Negara ASEAN: Indonesia Pesta Gol, Vietnam dan Thailand Kalah dengan Skor Telak
-
Statistik Dimas Drajad Musim Ini: Melempem di Persikabo 1973, Gacor Bersama Timnas Indonesia
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Redmi TV X 2026 Resmi Rilis: Harga Rp 5 Jutaan, Bawa Panel Mini LED 55 Inci
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?