Denmark Open 2023 memasuki hari kedua. Ahsan/Hendra menjadi salah satu wakil Indonesia yang maju ke babak 16 besar, di samping Anthony Ginting. Pada babak pertama Ahsan/Hendra mengalahkan Pramudya/Yeremia 30-28, 21-15.
Bagi Ahsan/Hendra, kemenangan ini membuka jalan untuk melanjutkan tren positif dari ajang sebelumnya. Dalam Arctic Open 2023, pasangan dengan julukan The Daddies ini berhasil maju ke babak semifinal. Langkah mereka dihentikan oleh Kim Asturp/Rasmussen yang menjadi juara di ajang tersebut.
Upaya The Daddies untuk mengulang prestasi tersebut dipastikan tidak akan mudah. Sebab dalam turnamen dengan level super 750, persaingan dipastikan berat. Hampir semua ganda putra unggulan tampil di sana. Indonesia sendiri menurunkan 5 ganda putra terbaiknya.
Langkah Ahsan/Hendra menjadi berat karena pada babak 16 besar mereka harus bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yok. Pasangan ganda putra Malaysia sangat sering menyulitkan ganda putra Indonesia. Bahkan seukuran Fajar/Rian pun mampu diatasinya.
Permasalahan yang ada pada Ahsan/Hendra jelas pada masalah power dan kecepatan. Harus diakui, sector ganda zaman sekarang jauh berbeda dengan beberapa puluh tahun yang lalu. Sector ganda era sekarang harus mempunyai kemampuan yang imbang antara bertahan dan menyerang.
Sisi ini akan menjadi berat bagi Ahsan/Hendra. Umur mereka yang relatif sudah tua akan menjadi kendala saat harus meladeni Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ganda putra nomor satu Malaysia bermain sangat energik.
Oleh karena itu, satu-satunya bekal Ahsan/Hendra adalah pengalaman atau jam terbang yang dimiliki. Kemampuan mereka mengendalikan permainan dan tidak larut pada gaya permainan lawan, akan menjadi senjata utama.
Secara tim, Soh Wooi Yik lebih lemah dibandingkan Aaron Chia. Maka kemampuan Ahsan/Hendra menekan lawan lewat Soh Wooi Yik akan menjadi kunci kemenangan. Dan jika terlewati, babak 8 besar akan digenggam.
Ganda putra Indonesia lain yang akan turun hari ini adalah Fajar/Rian, Bagas/Fikri, dan Leo/Daniel. Peluang paling besar hanya pada Bagas/Fikri, lawan yang dihadapi relative ringan. Namun bagi Fajar/Rian dan Leo/Daniel, relatif harus bekerja keras. Meski pasangan yang dihadapi bukan unggulan, mereka bisa saja menghambat. Fajar/Rian akan menghadapi pasangan China Taipei, sedangkan Leo/Daniel hadapai pasangan Korea Selatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
300 Juta Stream dan Ilustrasi dari Fans! Rahasia Somebody's Pleasure Aziz Hendra Jadi Lagu Abadi
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
Hobi
-
Libas Korea Selatan, Timnas Indonesia Selangkah Lagi ke Piala Dunia U-17?
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
-
Final Fantasy Pecah Rekor 200 Juta Kopi, Pixel Remaster Jadi Bintang!
-
Piala Asia U-17: Ketika Anak-Anak Garuda Tak Sengaja Permalukan Pundit Sepak Bola Senior
-
Piala Asia U-17: Saat Strategi ala STY Kembali Permalukan Raksasa Sepak Bola Asia
Terkini
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'
-
Jadi Couple di 'The Haunted Palace', Chemistry Yook Sungjae dan Bona Dipuji
-
NCT Wish Ekspresikan Gaya Y2K di Comeback Album Terbaru 'Poppop'
-
Jackie Chan Kembali! Ini Sinopsis dan Pemain Film 'Karate Kid: Legends'
-
3 Drama China yang Dibintangi Nine Kornchid, Ada Insect Detective