Brunei Darussalam harus merasakan nasib tragis di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama. Berhadapan dengan Indonesia, The Bees harus rela digelontor 12 gol dalam dua kali laga yang dijalani.
Di pertandingan pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Brunei Darussalam harus kebobolan setengah lusin gol. Pun demikian ketika bertarung di Hassanal Bolkiah National Stadium Bandar Seri Begawan, Brunei harus kebobolan enam gol lagi di depan pendukungnya sendiri.
Hasil minor yang dialami oleh Brunei Darussalam membuat pemain andalannya, Hakeme Yazid akhirnya buka suara. Menurt pemain yang beroperasi di lini serang Brunei Darussalam tersebut, kekalahan atas Indonesia sejatinya wajar, mengingat perbedaan kelas kedua kesebelasan.
Namun yang dipermasalahkan Hakeme bukanlah itu. Pemain berusia 20 tahun tersebut menyatakan bahwa sejatinya federasi sepak bola Brunei Darussalam membutuhkan perubahan. Bahkan, secara tersirat, pemain yang memperkuat Brunei DPMM FC tersebut menyebutkan orang-orang dalam organisasi-lah yang harus bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Seperti yang saya ucapkan sebelum pertandingan, kami sudah lakukan segala-galanya selama di pertandingan. Kami sudah berusaha sungguh-sungguh, kami mati-matian memberikan segalanya di latihan," ucap Hakeme sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok mangkulangittt.
"Tapi hasil yang kami buat malam ini memang tidak menampakkan latihan keras kami," ujarnya.
"Tapi kalau orang pikir apa yang kami dapat itu sesuai dengan apa yang kami siapkan, itu salah," tegasnya.
"Kami berjuang sungguh-sungguh,"
"Tapi, apa yang sebenarnya patut diperbaiki? Orang dalam! Memang harus tetap improve Brunei ini," pungkasnya.
Dengan tegas, statemen pemain yang berlaga di pentas Liga Singapura tersebut menyebutkan bahwa orang dalam lah yang harus dibenahi. Orang dalam yang dimaksud oleh Hakeme, merujuk pada para petinggi organisasi induk sepak bola Brunei Darussalam, FABD.
Sekadar informasi, semenjak lepas dari sanksi FIFA pada tahun 2011 lalu, persepakbolaan Brunei Darussalam tetap stagnan. Jangankan bersaing di level benua, berkompetisi di level Asia Tenggara saja mereka masih kepayahan.
Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan tujuan awal dari pembentukan FABD. Sejarahnya, FABD sendiri dibentuk oleh orang-orang yang peduli dengan persepakbolaan Brunei Darussalam dan jengah dengan federasi lama yang tak memprioritaskan perkembangan sepak bola Brunei.
Namun sayangnya, 12 tahun setelah lepas dari sanksi FIFA, FABD juga belum mampu memperbaiki kualitas persepakbolaan Brunei dan kerap mendapatkan kritik dari pencinta sepak bola di sana, termasuk Hakeme Yazid.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Sentil Zainuddin Amali dan Indra Sjafri, Sebuah Kritik Penuh Tendensi ala Bung Towel
-
Setahun Tanpa Kehadiran STY, Sepak Bola Indonesia Terjun Bebas, Circle Lawan Berubah Total!
-
Dipecat PSSI Imbas Pulang Cepat, Mengapa Indra Sjafri Gagal di SEA Games 2025? Ini Analisisnya!
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia Kelompok Umur dan Hasil Melatihnya yang Kerap Naik-Turun
Artikel Terkait
-
Viral Sosok Mahasiswa Berwajah Mirip Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott, Netizen Syok
-
Top Skor Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ramadhan Sananta Sejajar Lionel Messi, Ungguli Darwin Nunez
-
Gercep, Shin Tae-yong Kirim Tim Analis untuk Mata-matai Kekuatan Timnas Irak saat Hadapi Jordania
-
Ditantang Irak, Shin Tae-yong sudah Siap meski Peringkat FIFA Indonesia Kalah Telak
-
Cedera Usai Bela Timnas Indonesia, Pelatih Ipswich Town Ungkap Kondisi Elkan Baggott
Hobi
-
Sumardji Ungkap Syarat Khusus yang Wajib Dipenuhi Pelatih Timnas Indonesia
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor
-
Teman Manusia Jogja, Ruang Pulang untuk Berbagi dan Bertumbuh
Terkini
-
Review Film Avatar: Fire and Ash, Spektakel Visual Apik di Pandora
-
Ridwan Kamil Absen di Sidang Perdana Perceraian, Masih Berharap Bisa Rujuk?
-
Film SOULM8TE Dihapus dari Jadwal Rilis Resmi Universal, Bakal Diundur?
-
Elegan dan Berkelas! 4 Ide Black Outfit Ala Lee Min Ho yang Wajib Kamu Coba
-
Simpan Luka Masa Lalu, Choi Jin Hyuk Bersumpah Tak Akan Menikah di Positively Yours