Kabar menggembirakan datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Baru-baru ini, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut didaulat oleh klub raksasa asal Negeri Ginseng, Seongnam FC untuk menjadi anggota Komite Penasihat klub.
Sebuah hal yang tentunya sangat membanggakan, mengingat status STY yang juga merupakan pelatih Timnas Indonesia, sehingga secara tak langsung membuktikan bahwa kualitas sang pelatih bukanlan sembarangan.
Namun yang menjadi pertanyaan, layakkan coach Shin Tae Yong mendapatkan jabatan tersebut? Mengingat status Seongnam yang merupakan salah satu raksasa di pentas persepakbolaan Korea Selatan?
Sekadar informasi, Seongnam FC atau biasa juga disebut sebagai Seongnam Ilhwa, merupakan salah satu klub profesional di pentas sepak bola Korea Selatan yang saat ini berlaga di kasta kedua kompetisi negara tersebut. Namun jangan salah, meskipun saat ini berlaga di kasta kedua kompetisi, namun Seongnam memiliki sejarah yang sangat manis di persepakbolaan Korea Selatan, bahkan benua Asia.
Disadur dari laman transfermarkt, di pentas domestik, Seongnam tercatat telah memenangi kompetisi Liga Korea Selatan sebanyak 7 kali, kemudian 3 kali meraih gelar Piala Korea, 3 kali Piala Liga Korea Selatan.
Sementara di pentas benua, klub yang bermarkas di Seongnam Tancheon Sport Complex tersebut telah sukses mengemas 1 gelar Asian Club Championship Winner, 1 gelar Asian Super Cup Winner, dan 1 gelar AFC Champions League Winner.
Dan disinilah jawaban dari kepantasan seorang coach Shin Tae Yong. Selama kurang lebih empat tahun pengabdiannya sebagai pelatih Seongnam, Shin Tae Yong-lah yang memberikan satu-satunya gelar Liga Champions Asia bagi mereka. Uniknya, di laga final musim 2009/2010 tersebut, Shin Tae Yong sukses memimpin anak asuhnya menggebuk Zob Ahan Esfahan dari Iran yang saat itu tampil luar biasa di ajang Liga Champions Asia.
Sebuah kesuksesan yang menjadikan Shin Tae Yong sebagai salah satu legenda hidup di klub Seongnam sehingga didaulat untuk menjadi salah satu komite penasihat klub tersebut.
Sepertinya kita patut berbangga ya dengan apa yang yang didapatkan oleh coach Shin Tae Yong. Karena dengan predikat barunya tersebut, secara tak langsung menjadi bukti tersendiri bagi kualitas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Tak Dapatkan Kartu Meski Bermain Keras, Sejatinya Sebuah Hal yang Biasa bagi Justin Hubner
-
Kembali Cetak Gol untuk Indonesia, Selebrasi Ole Romeny Nyaris Berakhir Tidak Estetik
-
Berikan Assist Berkelas bagi Ole Romeny, Marselino Justru Tak Tunjukkan Ciri Khas Permainannya
-
Selain Jadi si Paling Sibuk, Rizky Ridho Juga Menjadi Pemain Tanpa Cela di Laga Indonesia vs Bahrain
Artikel Terkait
-
Penerus Jay Idzes di Italia! Pemain Keturunan Indonesia Gabung ke Eks Klub Maldini
-
Kevin Diks Wajib Siap Mental! Ultras Gladbach Keras Tanpa Kompromi
-
Pelajaran Berharga Buat Kevin Diks yang Musim Depan Main di Bundesliga
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit