Meskipun dikenal sebagai negara paling sukses pada bidang sepak bola di kawasan Asia Tenggara, Timnas Thailand tampaknya tak berhenti untuk menambah kekuatan.
Meskipun tak banyak mendapatkan sorotan dari media, Tim Gajah Perang belakangan ini ternyata membidik pemain-pemain yang memiliki darah Thailand untuk memperkuat Tim Nasional mereka.
Terbaru, federasi sepak bola Thailand, FAT tengah mendekati bek berdarah Thailand-Swedia, Eric Kahl. Namun sayangnya, proses pendekatan yang dilakukan oleh federasi Thailand tersebut untuk sementara berakhir dengan kegagalan.
Bek berusia 22 tahun itu menolak mentah-mentah keinginan Thailand untuk memperkuat Timnas mereka. Alasan yang dikemukakan oleh Kahl pun relatif masuk akal.
Dengan prestasi dan pencapaiannya saat ini, Kahl menilai bahwa dirinya masih memiliki peluang besar untuk bisa memperkuat Timnas Swedia yang memiliki level dan kualitas jauh di atas Thailand, alih-alih memperkuat negeri Asia Tenggara tersebut.
Hal tersebut tentu menjadi sebuah hal yang cukup mengecewakan bagi Thailand. Pasalnya, pihak Thailand baru-baru ini telah merencanakan untuk menggunakan jasa pemain yang berposisi di sektor kiri pertahanan itu untuk melakoni dua laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.
Rencananya, Eric Kahl akan dimainkan oleh Thailand di laga melawan China pada 11 November dan Singapura pada tanggal 21 November nanti. Namun, dengan adanya penolakan langsung dari sang pemain, maka sudah dapat dipastikan rencana Thailand tersebut akan gagal untuk terealisasi.
Berdasarkan data dari laman transfermarkt, Eric Kahl merupakan pemain berdarah Thailand-Swedia yang lahir di Solna pada 27 September 2001. Pemain bertinggi badan 181cm tersebut berposisi sebagai bek kiri, dan kini memperkuat klub Aarhus GF yang mentas di kasta tertinggi kompetisi sepak bola liga Denmark.
Jika melihat catatan prestasinya di kelompok umur, minat Thailand terhadap pemain ini cukup beralasan. Pasalnya, pemain yang memiliki harga pasaran 17,38miliar rupiah tersebut tercatat pernah memperkuat Timnas Swedia U-21 sebanyak 13 kali dan menjadi langganan hingga saat ini.
Dengan torehan catatan seperti itu, maka wajar saja jika Eric Kahl untuk saat ini menolak tawaran dari Timnas Thailand, karena jalannya ke Timnas Swedia senior masih terbuka sangat lebar.
Baca Juga
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Penunjukan Nova Arianto, Timnas Indonesia U-20 dan Bukti Konkret Perpecahan di Tubuh PSSI
-
SEA Games 2025 dan Target Medali Perak yang Terlalu Rendah bagi Timnas Indonesia U-22
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
Artikel Terkait
-
Pemain BRI Liga 1 Dipanggil Timnas Thailand untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Thailand Ungkit Kemenangan dari Timnas Indonesia Sebagai Motivasi
-
Media Thailand Takjub dengan Cara Pelatih Mano Polking Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi Film Komedi Thailand yang Tayang di Netflix, Ada Favoritmu?
-
Hasil MotoGP Thailand 2023 dan Klasemen Pembalap: Jorge Martin Juara, Francesco Bagnaia Masih di Puncak
Hobi
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Penunjukan Nova Arianto, Timnas Indonesia U-20 dan Bukti Konkret Perpecahan di Tubuh PSSI
-
SEA Games 2025 dan Target Medali Perak yang Terlalu Rendah bagi Timnas Indonesia U-22
-
Erick Thohir Akui Belum Ada Kandidat Kuat untuk Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Penuh Energi, NCT Dream Rap Battle di Penampilan Live Lagu Tempo (0 to 100)
-
Proses Cerai Berjalan, Jule Keciduk Tampil Tanpa Hijab saat Temani Anak?
-
Stop Pusing Pilih Burung! 8 Pilihan Burung Peliharaan Low-Maintenance Terbaik untuk Pemula Sibuk
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes
-
Macaulay Culkin Bahas Soal Film Home Alone Terbaru, Ini Ide Versinya