Fakta mengejutkan diungkap oleh soha.vn berkaitan dengan kiprah pemain Thailand U-22 yang berlaga di SEA Games 32 di Kamboja. Seperti diketahui semua pihak, timnas Thailand U-22 tampil sebagai runner up setelah kalah dari Indonesia.
Dalam artikel yang dimuat soha.vn (11/11/2023), diberitakan bahwa hingga saat ini, para pemain Thailand U-22 belum menerima total hadiah uang 4juta baht yang harusnya mereka terima. Padahal pertandingan tersebut telah selesai sekitar 6 bulan yang lalu, tepatnya Mei 2023.
Alasan yang digunakan otoritas olahraga Thailand adalah terjadinya perkelahian antara para pemain Thailand dan Indonesia dalam babak final SEA Games ke-32 di Kamboja. Tindakan tersebut dianggap merusak citra olahraga Thailand.
“Kami tidak memberikan uang kepada Thailand U22 karena mereka menimbulkan kontroversi di final melawan Indonesia,” kata Konsak Yodmanee, gubernur Asosiasi Olahraga Thailand (SAT), seperti dimuat soha.vn (11/11/2023).
Berita ini jelas sangat mengejutkan, sebab bonus bagi para peraih medali cabang olahraga lain di Thailand, telah dibagikan semua. Hanya cabang olahraga sepak bola yang ditahan.
Hal ini menunjukkan bahwa otoritas sepak bola Thailand sangat terpukul dengan insinden tersebut. Sebab selama ini cabang olahraga sepak bola, menjadi cabang olahraga kebanggaan Masyarakat Thailand lengkap dengan segenap prestasinya.
BACA JUGA: Pantas Saja Bobol Gawang Indonesia, Allen Obando Bukan Pemain Sembarangan!
Sementara itu, FAT selaku PSSI-nya Thailand telah memberikan sejumlah sanksi pada pihak-pihak yang terlibat dalam insinden SEA Games ke-32 tersebut. Termasuk pula datangnya sanksi FIFA pada pihak-pihak terlibat.
Ketika permasalahan tersebut ditanyakan pada Gubernur SAT, dijawab dengan jawaban diplomatis. “Karena adanya pergantian aparatur pemerintah, bonus belum dicairkan.”
Ditambahkan pula. “Belum ada pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi uangnya diharapkan bisa segera diberikan pada pemain Thailand U22,”
Namun kabar baiknya bahwa bonus tersebut akan segera dicairkan. Namun bagi para pemain yang terlibat dalam perkelahian tersebut akan dipotong 30% sesuai dengan apa yang telah diputuskan.
Hanya saja mengenai waktu pencairannya Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) belum dapat memastikan. Namun mereka tetap memberikan jaminan akan tetap mencairkan bonus tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Menggali Potensi Bisnis Farmasi, Ekspansi Dexa Medica di Pasar Kamboja
-
Driver Ojol Protes Aplikator Gegara BHR Rp50 Ribu, Menaker: Saya Gak Bisa Janji karena...
-
Gojek Beberkan Klasifikasi Besaran Bonus Hari Raya ke Mitra Driver
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
-
Ojol Cuma Dapat BHR "Gocap", Menaker Geleng-geleng
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai