Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Penyerang Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (Kanan) Saat Sukses Mencetak Gol Ke Gawang Ekuador. (pssi.org)

Tuan rumah Indonesia akan berjumpa dengan Panama di laga kedua grup A gelaran Piala Dunia U-17. Melawan wakil dari Amerika Tengah itu, Pasukan Merah Putih dituntut untuk meraih hasil maksimal, demi menjaga asa untuk bisa terus bersaing di turnamen berlevel dunia tersebut.

Berkaca dari hasil pada laga pertama di mana Arkhan Kaka dan kolega sukses menahan Ekuador, kans untuk meraih poin penuh atas Panama sejatinya terbuka lebar. Dengan catatan, Anak-anak Garuda ini bisa memperbaiki setidaknya empat hal berikut.

1. Individualis

Hal pertama yang harus dibenahi tentu saja faktor permainan yang masih kentara terlihat individualis. Banyak di antara pemain Timnas Indonesia U-17 yang berusaha untuk show off selama pertandingan dengan menunjukkan skill yang dimilikinya. 

Alhasil, bola yang seharusnya terdistribusi dengan baik, akhirnya justru harus hilang dari penguasaan.

2. Banyak Pemain out of Position

Sangat jelas terlihat, di pertandingan kontra Ekuador, para pemain yang seharusnya berada di posisinya justru tak terlihat di tempat. Gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Obando memampangkan dengan nyata bagaimana kosongnya lini pertahanan Garuda Muda.

Para pemain yang seharusnya berada di posisi bertahan, justru tak terlihat di area tersebut, sehingga pada akhirnya mendapatkan hukuman dari Obando.

3. Tak Memiliki Gelandang Bertahan yang Mumpuni

Harus diakui atau tidak, penampilan seorang Figo Dennis di sektor gelandang bertahan benar-benar tak bisa mengimbangi permainan dari Ekuador di laga pertama lalu. Alhasil, keberadaan Figo Dennis di sektor ini seringkali terlewatkan perannya, baik ketika Timnas Indonesia U-17 tengah membangun serangan, maupun saat harus mempertahankan wilayah dari serangan sang lawan.

4. Sering Lakukan Kesalahan Elementer

Hal keempat yang harus dibenahi oleh Timnas Indonesia jika ingin meraih poin sempurna dari Panama adalah, meminimalisir kesalahan elementer. Disadur dari laman lapangbola.com, laman statistik tersebut mencatat bahwa Timnas Indonesia U-17 hanya memiliki akurasi umpan di angka 70 persen saja. Sebuah persentase yang tentunya cukup miris, mengingat di sepanjang laga, Timnas Indonesia U-17 tercatat melepaskan 230 umpan antar pemain.

Itulah empat hal yang harus segera dibenahi oleh Timnas Indonesia U-17 jika ingin meraup poin sempurna dari Panama. Semoga saja di laga kedua mereka sukses merengkuh kemenangan ya!

M. Fuad S. T.