Kalau nonton pertandingan sepakbola, pasti enggak terlepas sama yang namanya supporter. Yap, deretan manusia yang duduk di tribun, pakai aksesoris klub, bawa bendera, menyanyikan chant klub kesukaan mereka, itulah supporter.
Saking pentingnya peran mereka, supporter/pendukung ini sampai diibaratkan menjadi pemain keduabelas dalam sebuah tim, karena dukungan dan semangat merekalah yang jadi bahan bakar pemain sepakbola saat berlaga.
Ngomongin soal supporter, kamu tahu nggak sama yang namanya ultras? Mungkin kamu pernah dengar, tapi belum paham betul apa sih maksud dari ultras ini.
Melansir dari laman Sportslingo, ultras adalah penggemar sepakbola yang paling bersemangat dalam mendukung tim kesayangan mereka. Kadar bersemangat dari ultras ini mungkin tidak sama dengan penggemar lain, mereka terkenal fanatik dan totalitas.
Dukungan mereka bisa berupa menyanyikan lagu atau chant, mengibarkan spanduk, bendera, bahkan suar. Ultras sering bikin suasana pertandingan jadi tambah menarik dan seru, enggak jarang juga hal ini memancing penggemar tim lain buat saling adu dukungan.
Beberapa klub Serie A Italia punya ultras yang totalitas banget kalau dukung tim kesayangannya, kalau kamu sering nonton pertandingan klub Serie A, pasti pernah lihat beberapa koreo menarik yang ditampilin sama supporter-nya.
Enggak cuma di Italia, ultras ini juga ada di sepakbola Asia Tenggara, lo. Pada dasarnya, sepakbola emang udah jadi olahraga paling digemari di seluruh dunia, enggak heran kalau penggemarnya juga banyak.
Melansir dari laman Fulcrum, ultras juga jadi budaya penggemar sepakbola di Asia Tenggara, mereka adalah penggemar setia yang berusaha keras untuk mendukung tim favorit mereka.
Sama kayak di Italia, ultras yang ada di Asia Tenggara juga pakai suar, nyanyian serempak, membentangkan spanduk warna-warni di tribun, dan bikin suasana pertandingan jadi makin menegangkan.
Di Indonesia sendiri kita juga sering lihat totalitas para pendukung sepakbola pas tim kesayangannya tampil, mereka enggak cuma dateng dan bengong doang, tapi juga bawa bendera, aksesoris, juga bikin nyanyian pemantik semangat.
Itu tadi ulasan tentang ultras, penggemar setia yang totalitas dalam mendukung tim sepakbola favoritnya. Sayang, beberapa ultras dikaitkan sama tindakan mengintimidasi, kontroversial, atau kekerasan, seperti nyanyian kasar atau rasis dan tawuran. Ini yang kadang-kadang bikin image ultras jadi negatif.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Jelang Hadapi Maroko di Laga Ketiga, Bima Sakti Tak Mau Remehkan Lawan
-
Piala Dunia U-17: Tekuk Korsel 1-0, Prancis Melenggang Mulus Ke 16 Besar
-
Jelang Laga Irak vs. Indonesia, Egy Sebut Kami Datang Kesini untuk menang
-
Piala Dunia U-17: Tekuk Jepang 1-3, Argentina Buka Peluang Lolos Fase Grup
-
Indonesia vs Maroko: Duel Hidup Mati Bagi Skuad Garuda di Piala Dunia U-17
Hobi
-
Erick Thohir Akui Belum Ada Kandidat Kuat untuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20, Anggota PSSI Ini Justru Protes Keras
-
Mental Baja! Hokky Caraka Tetap Targetkan Medali Emas di di SEA Games 2025
Terkini
-
Siapa Ira Puspadewi? Eks Dirut ASDP yang Kini Menunggu SK Rehabilitasi
-
Jungkook BTS Comeback Jadi Chef! Resep Barunya Dibagikan Lewat Live Weverse
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
Scarlett Johansson Digaet Bintangi Film Exorcist Garapan Mike Flanagan!
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju