Persija Jakarta membuka kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan performa impresif, baik dari segi produktivitas gol maupun kekuatan pertahanan. Dalam dua laga perdana, Macan Kemayoran sukses mengemas dua kemenangan meyakinkan tanpa kebobolan satu gol pun.
Pada laga pertama kontra Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Tim racikan Mauricio Souza tampil dominan dengan kemenangan telak 4-0. Gol-gol dilesakkan oleh Rizky Ridho, Maxwell Souza, serta dua gol dari Allano Brendon.
Kemenangan tersebut diikuti dengan performa serupa saat bertandang ke markas Persis Solo pada Sabtu (16/8/2025). Dimainkan di Stadion Manahan, Persija kembali menang dengan skor 3-0. Kali ini, Gustavo Franca, Maxwell Souza, dan Eksel Runtukahu mencatatkan nama di papan skor.
Total tujuh gol berhasil diciptakan tanpa kebobolan dalam dua laga awal, memperlihatkan bahwa Persija tidak hanya tajam di lini depan, tetapi juga sangat disiplin di lini belakang. Catatan clean sheet ini menjadi indikasi kuat bahwa sektor pertahanan Persija telah berkembang signifikan.
Bek tengah Persija, Jordi Amat, turut mengapresiasi performa tim, terutama solidaritas dan kekompakan lini belakang. Ia menyebut bahwa kesolidan tim menjadi faktor utama keberhasilan menahan gempuran lawan di dua laga awal tersebut.
“Saya pikir semua pemain bermain sangat bagus, performa yang sangat solid dari lini belakang. (Carlos) Eduardo jadi pemain yang sangat penting di laga ini (vs Persis). Jadi, saya sangat, sangat senang,” kata Jordi, seperti dikutip dari ileague.id, Selasa (19/8/2025).
Dalam laga melawan Pendekar Cisadane, Persija Jakarta hanya membiarkan lawan melepaskan enam percobaan tembakan tanpa satu pun mengarah ke gawang. Sedangkan saat menghadapi Persis, Persija hanya menerima empat tembakan tepat sasaran dari total delapan percobaan.
Jordi juga menambahkan bahwa ia merasa senang dengan kerja keras dan konsistensi tim di atas lapangan. Menurutnya, kemenangan tandang atas Persis menjadi bukti bahwa tim memiliki kemampuan dan mental yang kuat.
“Saya senang dengan tiga poin di laga tandang (vs Persis). Kami tahu kami bisa melakukannya. Kami punya tim yang potensial dan bisa menunjukkannya. Jadi, performa yang sangat apik selama 90 menit,” tambahnya.
Bek naturalisasi tersebut bergabung dengan Persija pada Juli 2025 dengan kontrak satu tahun. Meski baru bergabung, ia langsung dipercaya menjadi bek tengah utama dan telah menunjukkan kontribusi penting sejak pertandingan pertama.
Adaptasi Jordi dengan tim berlangsung cepat, apalagi sejumlah rekan setimnya juga merupakan pemain Timnas Indonesia yang sudah dikenalnya. Hal ini memperkuat chemistry dan komunikasi antar pemain belakang, yang menjadi modal utama dalam membentuk pertahanan yang tangguh.
Pentingnya Konsistensi Lini Belakang Bagi Persija Jakarta
Solidaritas di lini belakang merupakan elemen kunci yang tak boleh diabaikan dalam kompetisi seketat BRI Super League. Persija Jakarta sejauh ini telah membuktikan bahwa pertahanan yang kuat dapat menjadi pondasi utama dalam meraih kemenangan.
Kekompakan dan komunikasi antarpemain belakang mampu menutup ruang serta menekan pergerakan lawan secara efektif. Dalam situasi seperti ini, lawan akan kesulitan menciptakan peluang berbahaya, sebagaimana yang terjadi pada Persita dan Persis dalam dua laga terakhir.
Dengan koordinasi posisi yang baik, lini pertahanan tetap rapat dan tidak mudah ditembus. Kepercayaan diri pemain belakang pun meningkat karena mereka tahu saling mendukung satu sama lain di lapangan.
Selain itu, pertahanan solid memberikan kestabilan bagi lini tengah dan depan. Para gelandang dan penyerang bisa lebih fokus menjalankan strategi menyerang tanpa harus khawatir meninggalkan celah di belakang.
Dengan menjaga konsistensi dan kekompakan, Persija memiliki peluang besar untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara dan bersaing ketat dalam perburuan gelar juara.
Secara keseluruhan, dua kemenangan meyakinkan dan catatan clean sheet di awal musim menunjukkan bahwa Persija Jakarta telah memulai musim 2025/2026 dengan sangat baik. Jordi Amat yang baru bergabung pun tampil menonjol dan memberikan kontribusi signifikan di lini belakang.
Baca Juga
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
-
BRI Super League: Carlos Pena Buka Suara soal Debut Perdana Hokky Caraka
-
Tiga Fakta Unik dari Perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan
-
BRI Super League: Persib Teguk Kekalahan Perdana di Markas Persijap Jepara
-
Kalah 2-1, Timnas Indonesia U-17 Kerepotan Ladeni Permainan Mali yang Ganas
Artikel Terkait
-
Here We Go! Bruno Tubarao Jebolan Serie A Resmi Gabung Persija Jakarta
-
BRI Super League: Carlos Pena Buka Suara soal Debut Perdana Hokky Caraka
-
Klasemen Sementara BRI Super League 2025/2026: Persija Jakarta di Puncak, Persib Tumbang
-
Tembok Pertahan Persija Belum Ambruk, Jordi Amat Ungkap Resepnya
-
BRI Super League: Persib Teguk Kekalahan Perdana di Markas Persijap Jepara
Hobi
-
Belajar dari Futsal: Lapangan Tumbuh dan Bangkit
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
-
Gabung FC Utrecht, Ini Harapan Punggawa Timnas, Claudia Scheunemann
-
Gagal Total di ASEAN Womens Cup, Kode Bagi PSSI Gelar Liga Putri Indonesia?
-
BRI Super League: Carlos Pena Buka Suara soal Debut Perdana Hokky Caraka
Terkini
-
Dosa di Keranjang Online: Pengakuan 'Checkout Addict' dan Cara Tobatnya
-
Sinopsis The Defects, Bongkar Fakta di Balik Kasus Jual-Beli Anak Ilegal
-
Spektakuler! Latihan Terakhir Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara
-
Karnamereka Rilis Album Terbaru "Fortune", Sebuah Cerita tentang Harapan hingga Persahabatan
-
4 Serum Saffron dari Brand Lokal, Rahasia Kulit Halus dan Glowing Alami