Pada laga perdana ajang kualfikasi Piala Dunia 2026 round 2 zona Asia, di grup F Indonesia harus rela menelan pil pahit saat ditekuk oleh tuan rumah, Irak dengan skor mencolok 5-1. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), skuad asuhan pelatih Shin Tae-Yong harus merasakan kebobolan sebanyak 5 kali dan hanya mencetak 1 gol saat laga tandang yang digelar di Basra International Stadium, Irak pada Kamis (16/11/2023) kemarin.
Kekalahan ini juga menjadi skor dengan kekalahan terbesar bagi Shin Tae-Yong sejak takluk dari Thailand di final Leg 1 AFF Cup 2020 silam. Kekalahan yang cukup menyakitkan ini juga membuat Indonesia sementara menjadi juru kunci di grup F sesai Vietnam sukses mengalahkan Filipina dengan skor 0-2 di laga sebelumnya.
Ketika ditanya perihal hasil pertandingan kontra Irak, Shin Tae-Yong berujar bahwa tim yang pernah menjuarai Piala Asia 2007 tersebut memang tampil cukup baik dibandingkan anak asuhnya pada laga kemarin. Hal ini memang dibenarkan mengingat skuad garuda beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang membuat Irak mampu mencetak gol ke gawang Indonesia.
“Seperti yang anda lihat, ini adalah laga tandang dengan suporter yang tidak sedikit bagi kami di stadion. Kemudian kami juga harus melalui perjalanan panjang dengan para pemain yang tidak datang bersamaan. Namun terlepas dari itu, Irak memang bermain lebih baik dari kami,” ujar Shin Tae-Yong seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org).
Shayne Pattynama Minta Rekan-rekannya Mengambil Pembelajaran dari Laga Ini
Di sisi lain, pencetak gol semata wayang bagi Indonesia saat hadapi Irak, yakni Shayne Pattynama juga mengutarakan kekalahan ini bukanlah hasil yang diharapkan oleh dia dan rekan-rekannya. Pemain asal klub Liga Norwegian, FK Viking ini juga meminta rekan-rekannya untuk segera bangkit dan mengambil pembelajaran dari kekalahan atas Irak.
“Saya rasa kami harus berjuang lebih keras lagi di pertandingan berikutnya. Lebih percaya pada kemampuan diri kami, karena kami adalah tim yang bagus. Namun yang terpenting adalah ini merupakan momen pembelajaran yang baik untuk kami, karena kami melawan salah satu tim hebat dan kami dapat belajar dari pengalaman ini. Sehingga kami dapat bermain lebih baik di laga berikutnya untuk mendapatkan hasil yang baik,” ujar Shayne Pattynama seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI.
Selanjutnya, timnas Indonesia akan terbang ke Manila guna melakoni laga tandang menghadapi Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manila. Laga tersebut dijadwalkan digelar pada 21 November 2023 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Laga Indonesia vs Cina: Jadi Pembuktian Rasa Nasionalisme Bagi Emil Audero
-
Marselino Ferdinan Absen Lawan China, Ivar Jenner Jadi Gelandang Serang?
Artikel Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Dibantai Irak, Makin Tertinggal dari Malaysia
-
3 Komentar Menarik Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dihajar Irak 5-1
-
Korban Membludak, RS Indonesia di Gaza Umumkan Tak Bisa Beroperasi Lagi
-
Penampilan Asnawi Mengecewakan saat Timnas Indonesia vs Irak, Nama Fuji Ikut Terseret: Ngebet Punya Pacar Artis!
-
RS Indonesia di Gaza Berhenti Operasi, Warga Terluka Berbaring di Tengah Genangan Darah Lantai Rumah Sakit
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?