Kalau kamu sering melihat pertandingan sepakbola Eropa, pasti tahu dengan yang namanya VAR atau Video Assistant Referee dan GLT atau Goal Line Technology
Keduanya diketahui sebagai teknologi yang dipakai untuk mendukung dan membantu kinerja wasit saat laga sepakbola.
Melansir dari laman Archysport, sekarang VAR dan GLT juga hadir di Indonesia dalam pertandingan Piala Dunia U-17. Buat kamu yang masih bertanya-tanya apa itu VAR dan GLT, serta bagaimana cara kerjanya, yuk, simak dulu penjelasan ini!
1. VAR (Video Assistant Referee)
Di pertandingan sepakbola pada umumnya ada 3 wasit yang bertugas, satu wasit yang ada di tengah lapangan dan 2 hakim garis. Di beberapa liga Eropa seperti Bundesliga, ada 1 wasit lagi yang bertugas mengelola pergantian pemain, mengatur waktu berhentinya pertandingan, juga menjaga kontak antara ofisial pertandingan dengan pihak luar.
Meskipun demikian, tidak jarang wasit-wasit itu masih kecolongan dalam mengawasi jalannya pertandingan akibat banyaknya hal yang harus diperhatikan serta peristiwa yang terjadi begitu cepat.
Oleh karena itu, diciptakanlah teknologi VAR. Melansir dari laman RedBull, VAR adalah wasit kelima yang tempatnya di luar lapangan.
Mereka dapat menonton pertandingan di beberapa layar dari berbagai sudut, termasuk dalam gerakan lambat (slow motion). Wasit VAR kemudian dapat memberi saran kepada ofisial di lapangan kalau ada keputusan yag masih abu-abu.
Misalnya, jika terjadi suatu pelanggaran di kotak penalti yang kejadiannya tidak diketahui wasit secara langsung, maka wasit akan diperingatkan oleh wasit VAR, kemudian jika masih ada keraguan, wasit akan melihat sendiri video yang menunjukkan pelanggaran tersebut untuk kemudian mengambil keputusan.
2. GLT (Goal Line Technology)
Melansir dari laman FIFA, Goal Line Technology adalah sebuah sarana untuk memastikan apakah bola sudah menyentuh atau melewati garis atau belum, teknologi ini sudah digunakan sejak 2014.
Cara kerjanya mirip dengan yang digunakan dalam pertandingan bulu tangkis, setelah dicek dengan GLT hasilnya akan muncul di jam tangan wasit dan biasanya ditampilkan di layar untuk ditunjukkan pada penonton dan pemain.
Itu tadi ulasan tentang VAR dan GLT yang digunakan dalam Piala Dunia U-17, momen pengecekan VAR atau GLT mana yang paling bikin kamu deg-degan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Jika Lolos Babak Keempat, Timnas Indonesia Tak Bisa Jadi Tuan Rumah
-
Patrick Kluivert Ramal Masa Depan Timnas Indonesia, Isinya Bikin Kaget
-
Ole Romeny: Saya Cuci Jersey Timnas Indonesia karena Penuh Peluh
-
Timnas Indonesia Masih Bisa Temani Jepang ke Piala Dunia 2026, Asal Terjadi Ini
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin