Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Rizki Hidayat. (ileague.id)
Rana Fayola R.

Pekan ke-3 BRI Super League 2025/2026 menjadi ujian berat bagi Persijap Jepara. Tim promosi ini akan bertandang ke Stadion Segiri, markas Borneo FC Samarinda, Minggu (24/8/2025) pukul 15.30 WIB.

Namun begitu, semangat juang para pemain Laskar Kalinyamat patut diapresiasi. Gelandang serang andalan mereka, Rizki Hidayat menegaskan kesiapan penuh timnya jelang laga penting sore nanti.

“Semua pemain dalam keadaan sehat dan siap untuk menjalani laga lawan Borneo FC. Kita tentu saja ingin menang,” ujar Rizki Hidayat sebagaimana mengutip ileague.id, Sabtu (23/8/2025).

Optimisme Rizki tak datang tanpa alasan. Persijap baru saja meraih kemenangan mengejutkan atas Persib Bandung dengan skor 2-1 pada pekan ke-2 di Jepara. Kemenangan itu memberikan kepercayaan diri tambahan bagi para pemain.

Rizki yang tampil penuh selama 90 menit dalam laga kontra Persib mengakui bahwa Borneo FC bukanlah lawan yang mudah. Namun, justru tantangan inilah yang membuat semangat tim semakin tinggi.

“Pasti akan jadi laga yang sulit. Namun kami akan berusaha semampu kami untuk menjalankan apa yang sudah diberikan pelatih dalam latihan. Kami ingin ambil poin,” tegasnya.

Borneo FC memang tengah berada dalam performa luar biasa. Dalam dua laga awal musim ini, tim berjuluk Pesut Etam mencatat hasil sempurna. Mereka menang 1-0 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC di kandang dan mengalahkan PSBS Biak dengan skor yang sama di laga tandang.

Catatan tersebut membuat Borneo FC belum pernah kebobolan, sekaligus mempertahankan rekor 100 persen kemenangan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Persijap.

Namun bagi Rizki dan rekan-rekannya, catatan tersebut justru menjadi motivasi tambahan. Persijap berambisi menjadi tim pertama yang mampu menjebol gawang Borneo FC sekaligus menghentikan rekor sempurnanya.

Modal yang dimiliki skuad Laskar Kalinyamat bukan main-main. Sebagai tim promosi, mereka telah mengejutkan banyak pihak. Setelah menahan imbang PSM Makassar 1-1 di Parepare, mereka mengalahkan Persib Bandung di Jepara.

Catatan positif ini membuat skuad asuhan pelatih Mario Lemos tampil penuh percaya diri. Mereka ingin terus menjaga momentum dan menunjukkan bahwa mereka layak bersaing di kasta tertinggi.

Pelatih Persijap Tak Minder dengan Status Tim Promosi

Pelatih kepala Persijap, Mario Lemos mengaku bahwa timnya dalam kondisi siap tempur menghadapi laga tandang kali ini. Ia menegaskan bahwa status sebagai tim promosi bukanlah alasan untuk minder.

“Persiapan kita sangat baik, kita akan berjuang keras di laga lawan Borneo FC. Mereka adalah tim yang sangat bagus. Dua laga selalu menang. Memang tidak akan mudah, namun kita akan berusaha untuk mendapatkan poin dari sini,” kata Mario Lemos dalam sesi Pre Match Press Conference.

Pelatih asal Portugal tersebut menilai kemenangan atas Persib menjadi momentum penting bagi timnya. Ia menyebut, kemenangan tersebut menumbuhkan rasa percaya diri yang besar di dalam skuad.

“Memang masih ada 32 pertandingan lagi di kompetisi, namun kemenangan lawan Persib tentunya adalah spesial,” ucap Lemos.

Terkait rekor pertahanan Borneo FC yang belum kebobolan, Lemos tetap menunjukkan sikap optimistis. Menurutnya, dalam sepak bola, mencetak gol adalah tujuan utama.

“Tapi sepak bola adalah tentang mencetak gol. Walau kami baru promosi dari kasta kedua, yang pasti kami akan menyerang untuk mencetak gol, tidak hanya bertahan saja,” ujar Lemos menambahkan.

Lebih jauh, Mario Lemos menyoroti karakter kuat para pemainnya yang mampu mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa timnya tak mudah menyerah.

“Ini bukti kalau kami selalu fight sampai pertandingan usai. Kita selalu kerja keras. Pada laga pekan ke-2 lalu, Persib bisa saja mengalahkan kita, tapi kita pastikan tidak akan mudah untuk dapat mengalahkan Persijap,” pungkasnya.

Sementara itu, kemenangan atas Persib Bandung juga memberikan dorongan psikologis penting bagi tim. Tak hanya memperlihatkan bahwa Persijap mampu bersaing, tapi juga memperkuat mental pemain.

Sebagai tim promosi, hasil positif atas tim besar seperti Persib Bandung menjadi pengingat bahwa segala kemungkinan bisa terjadi dalam sepak bola, termasuk saat menghadapi Borneo FC.