Setelah melalui 3 musim yang berat pasca cedera, penggemar MotoGP mengakui bahwa performa juara dunia 6x, Marc Marquez, mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Musim 2023 hingga seri Qatar ini, Marc menduduki posisi ke-14 klasemen sementara dengan total poin sebanyak 84. Tak hanya karena penampilan yang menurun, Marc juga banyak dicibir orang karena beberapa kali melakukan aksi towing.
Towing dalam MotoGP dikenal sebagai taktik yang dianggap tidak fair, meskipun tidak melanggar aturan, tapi towing bisa merugikan pembalap lain. Teknisnya seperti ini, pembalap A akan membuntuti pembalap B di sesi latihan atau kualifikasi, tujuannya adalah untuk mendapat catatan waktu terbaik.
Bagaimana bisa? Ketika berada di depan, pembalap B akan sulit mempertahankan kecepatan karena udara yang dipindahkan oleh sepeda motor bisa menimbulkan efek tertarik bagi pembalap yang ada di belakangnya.
Pembalap A untung karena mendapat tarikan untuk bisa menyalip pembalap B. Sementara pembalap B rugi karena tidak bisa memaksimalkan catatan waktunya.
Terpantau Marquez kerap melakukan towing di beberapa race musim ini, seperti di GP Thailand kemarin Marquez membuntuti Jack Miller.
Kemudian, melansir dari laman Crash, di GP Malaysia Franco Morbidelli juga menunjukkan gestur kesal pada Marquez yang terus membuntutinya. Pembalap Repsol Honda tersebut juga terlihat beberapa kali menguntit di belakang Pecco Bagnaia.
Hal ini tentu membuat pembalap lain yang dibuntuti olehnya merasa jengkel, tak hanya sesama pembalap, penonton pun juga sangat menyayangkan hal ini terjadi, bagaimana seorang pembalap sekelas Marc Marquez menggunakan taktik yang tidak sportif.
Bicara soal nasib Marquez, pembalap asal Spanyol tersebut sudah memutuskan untuk meninggalkan Honda setelah 11 musim bersama. Musim 2024 mendatang, dia akan bergabung bersama sang adik ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Tentu bukan perjalanan yang mudah bagi Marc, 3 musim terakhir ini dia banyak absen karena cedera yang membuatnya harus merelakan gelar juara dunia bertahannya.
Tentu kita semua berharap dengan pindahnya Marc ke tim baru, dia akan kembali seperti Marc Marquez yang dulu dan bisa menjalani balapan dengan lebih sportif.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP Mugello 2025: Statistik Mentereng, Pecco Bagnaia Bakal Juara?
-
Kontrak Habis Akhir Musim, Jack Miller Bertahan di Pramac atau ke WorldSBK?
-
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Apa Saja Culture Shock yang Bakal Ditemui?
-
P4 di GP Aragon 2025, Pedro Acosta Sakit Hati Lihat Jarak KTM dan Ducati
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2023: Martin Bawa Title Fight ke Valencia
-
Sengit! Ini Syarat Pecco Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2023
-
Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara
-
Marc Marquez Maksimalkan Sesi Latihan Demi Lewati Tantangan di MotoGP Qatar
-
Jadwal MotoGP Qatar 2023, Apa yang Bakal Terjadi di Penutup Seri Asia?
Hobi
-
Tanpa Pelatih Kepala, Arema FC Jalani Game Taktikal dalam Latihan Perdana
-
Saddil Ramdani Tak Sabar Ikut Latihan, Persib Bandung Bersiap Menuju Piala Presiden
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia
-
Pecat Imran Nahumarury, Malut United FC Bakal Rekrut Pelatih Asing?
Terkini
-
Review Novel Jadi Siapa Pemenangnya? Pilih Orang Baru atau Cinta Pertama?
-
Intip iPhone 16 Pro: Harga dan Apa yang Beda dari Varian Lain
-
7 Rekomendasi Film Action Terbaik dari Tahun 2020-an, Penuh Aksi Mendebarkan!
-
Mitos vs Fakta: Benarkah Seorang Pembaca Buku Itu Boros?
-
Keramas Beach, Pesona Pantai Berpasir Hitam di Gianyar Bali